Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Pencapaian Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025: Menpora Sebut Menjanjikan
Pencapaian Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025: Menpora Sebut Menjanjikan

Meskipun meraih perunggu, Menpora Dito Ariotedjo menilai penampilan tim bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025 menjanjikan dan menjadi langkah baik regenerasi atlet menuju Olimpiade.

#planetantara
Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih Perunggu Piala Sudirman 2025:  Janji untuk Berjuang Lebih Baik
Tim Bulu Tangkis Indonesia Raih Perunggu Piala Sudirman 2025: Janji untuk Berjuang Lebih Baik

Tim bulu tangkis Indonesia pulang dengan medali perunggu Piala Sudirman 2025 setelah dikalahkan Korea Selatan di semifinal, namun tetap bertekad untuk berjuang lebih baik di masa depan.

#planetantara
Pelatnas Bulu Tangkis Aman, Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran
Pelatnas Bulu Tangkis Aman, Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga memastikan program Pelatnas bulu tangkis tetap berjalan meskipun pemerintah melakukan efisiensi anggaran, karena cabang olahraga ini merupakan prioritas nasional.

#planetantara
Taufik Hidayat: Cabang Olahraga Harus Lebih Mandiri, Tak Hanya Andalkan Pemerintah
Taufik Hidayat: Cabang Olahraga Harus Lebih Mandiri, Tak Hanya Andalkan Pemerintah

Wamenpora Taufik Hidayat mendorong organisasi olahraga untuk lebih kreatif mencari pendanaan, menyusul pemangkasan anggaran Kemenpora sebesar Rp1,29 triliun pada APBN 2025.

#planetantara
Pelatnas PBSI Tetap Berjalan: Tak Bergantung Anggaran Negara
Pelatnas PBSI Tetap Berjalan: Tak Bergantung Anggaran Negara

Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, memastikan Pelatnas bulu tangkis tetap berjalan meskipun ada potensi pengurangan anggaran, karena PBSI memiliki sumber pendanaan lain selain dari pemerintah.

#planetantara