70.652 Guru Kemenag Lolos PPG Dalam Jabatan Angkatan 1
Kemenag umumkan 70.652 peserta lolos verifikasi PPG Dalam Jabatan Angkatan 1, guru PAI terbanyak, dan wajib lapor diri ke LPTK 24-27 Februari 2025.
Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan sebanyak 70.652 guru telah lolos verifikasi dan berhak mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan 1. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Panitia Nasional PPG Dalam Jabatan Kemenag, Thobib Al-Asyhar, di Jakarta pada Kamis. Pengumuman tersebut menjawab pertanyaan banyak guru mengenai kelanjutan proses seleksi PPG Dalam Jabatan. Proses verifikasi administrasi telah selesai dan peserta dapat mengecek status mereka melalui akun masing-masing di EMIS, SIAGA, atau SIMPATIKA.
Sebagian besar peserta yang lolos verifikasi adalah guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Rinciannya, 43.709 guru madrasah, 21.832 guru PAI, 2.500 guru Pendidikan Agama Kristen, 1.250 guru Pendidikan Agama Katolik, 1.053 guru Pendidikan Agama Hindu, dan 308 guru Pendidikan Agama Buddha. Thobib menjelaskan bahwa masih ada 79.717 guru PAI yang telah lolos verifikasi dan akan diikutkan pada angkatan selanjutnya secara bertahap. Hal ini menunjukkan tingginya animo guru untuk meningkatkan kompetensi melalui program PPG Dalam Jabatan.
Pengumuman ini juga memberikan informasi penting terkait tahapan selanjutnya. Para guru yang telah lolos verifikasi wajib lapor diri ke Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) pada tanggal 24 hingga 27 Februari 2025. Kemenag memberikan jeda waktu tersebut untuk memberikan kesempatan kepada para guru mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk diunggah saat lapor diri. Kemudahan akses juga diberikan melalui laman microsite PPG Daljab di https://ppg.kemenag.go.id, yang memungkinkan guru untuk lapor diri lebih awal.
Pendaftaran dan Tahapan Selanjutnya PPG Dalam Jabatan
PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 ini difokuskan untuk guru mata pelajaran agama, termasuk guru di Raudlatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia. Sementara itu, guru mata pelajaran umum di Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya akan mengikuti PPG Dalam Jabatan (guru tertentu) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sekitar bulan April atau Mei 2025.
Proses lapor diri ke LPTK memerlukan persiapan dokumen yang matang. Kemenag memberikan tenggat waktu empat hari untuk memastikan para guru memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan dokumen-dokumen tersebut. Para guru diimbau untuk memanfaatkan waktu tersebut sebaik-baiknya agar proses lapor diri dapat berjalan lancar. Dengan demikian, program PPG Dalam Jabatan dapat berjalan efektif dan mencapai tujuannya.
Ketepatan waktu lapor diri sangat penting untuk kelancaran program. Kemenag telah menyediakan akses yang mudah melalui laman microsite PPG Daljab. Para guru diharapkan untuk memanfaatkan fasilitas tersebut dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Dengan demikian, program PPG Dalam Jabatan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tujuan dan Manfaat PPG Dalam Jabatan
Program PPG Dalam Jabatan merupakan program sertifikasi guru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik di lingkungan Kemenag. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah dan sekolah. Melalui program ini, guru-guru akan mendapatkan sertifikat pendidik yang diakui secara nasional.
Dengan adanya sertifikasi ini, guru-guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas. Program ini juga memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme mereka. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.
Peningkatan kualitas guru menjadi kunci keberhasilan pendidikan di Indonesia. Program PPG Dalam Jabatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Secara keseluruhan, pengumuman 70.652 peserta lolos PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 menandai langkah maju dalam upaya peningkatan kualitas guru agama di Indonesia. Proses selanjutnya, yaitu lapor diri ke LPTK, memerlukan kesiapan dan ketepatan waktu dari para guru. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.