Jelang HUT ke-80 RI, Pejabat Sumbar Kompak Gelar Pembersihan Sampah Pantai Padang: Sampah Tersembunyi Berhasil Terangkat!
Para pimpinan instansi vertikal dan BUMN di Sumbar bersatu padu dalam aksi pembersihan sampah Pantai Padang jelang HUT ke-80 RI, menyingkap sampah tersembunyi.

Dalam semangat kebersamaan dan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Paguyuban Pimpinan Instansi Vertikal dan BUMN di Provinsi Sumatera Barat menggelar aksi gotong royong besar-besaran. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan sampah di sepanjang Pantai Padang, Kota Padang, pada hari Sabtu. Inisiatif ini menunjukkan komitmen kolektif para pemimpin daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat tali silaturahmi antar instansi.
Fokus utama dari kegiatan pembersihan sampah Pantai Padang kali ini adalah mengangkat tumpukan sampah yang terselip di bebatuan penahan gelombang. Sampah-sampah tersebut sebelumnya sangat sulit dijangkau dan diangkat, sehingga memerlukan upaya ekstra. Dengan mengenakan pakaian Merah Putih dan dibekali kantong sampah, para peserta bahu-membahu memungut serta mengorek setiap kotoran yang tertinggal.
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, turut hadir dan memimpin langsung aksi mulia ini. Kehadiran beliau bersama Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kajati Sumbar Yuni Daru, dan Danrem Wirabraja Brigjen TNI M. Machfud, serta pimpinan BUMN/BUMD, menegaskan sinergi kuat antar lembaga. Mereka bersama-sama menunjukkan teladan nyata dalam kepedulian terhadap lingkungan pesisir.
Sinergi Pimpinan dalam Aksi Bersih-bersih Pantai
Partisipasi aktif para pimpinan instansi dalam kegiatan pembersihan sampah Pantai Padang ini menjadi sorotan utama. Gubernur Mahyeldi bahkan tidak segan untuk turun langsung ke bibir pantai, ikut memunguti sampah. Ada momen menarik ketika beliau tak menyerah untuk mengangkat sampah kain yang tertimbun dan terselip di bebatuan hingga kedalaman 50 centimeter.
Mahyeldi dengan gigih menarik, menggali, dan memotong sampah tersebut hingga akhirnya berhasil terangkat. Beliau menekankan pentingnya tidak membiarkan sampah tertimbun karena akan semakin sulit diangkat. Aksi ini menunjukkan dedikasi tinggi para pemimpin dalam memastikan kebersihan dan keindahan Pantai Padang tetap terjaga.
Ketua Paguyuban Pimpinan Instansi Vertikal Provinsi Sumatera Barat, Yuni Daru, yang juga Kajati Sumbar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin paguyuban. Kali ini, aksi tersebut secara khusus dikaitkan dengan perayaan HUT ke-80 RI, menambah makna kebangsaan pada upaya pelestarian lingkungan. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus berlanjut dalam berbagai kegiatan lainnya.
Membangun Kesadaran Lingkungan dan Ekosistem Pantai
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, kesadaran ini harus melekat pada setiap individu, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pesan ini relevan mengingat tantangan pengelolaan sampah di area publik seperti pantai.
Selain kegiatan pembersihan sampah Pantai Padang, acara tersebut juga diisi dengan penanaman pohon kelapa. Lokasi penanaman berada di dekat Masjid Al Hakim, salah satu ikon Kota Padang yang terletak di tepi pantai. Penanaman pohon ini merupakan langkah konkret dalam upaya rehabilitasi dan penghijauan kawasan pesisir, mendukung ekosistem pantai yang lebih sehat dan lestari.
Gubernur Mahyeldi juga mengapresiasi kekompakan seluruh pimpinan instansi di Sumbar yang selalu aktif dan turun langsung dalam berbagai kegiatan di daerah. Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Upaya menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih baik.