BI Dorong Inovasi Anak Muda NTT untuk Perekonomian Daerah
Bank Indonesia (BI) menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi anak muda NTT dalam mengolah potensi pertanian untuk mendukung perekonomian daerah melalui hilirisasi dan teknologi digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Agus Sistyo Widjajati, menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan keterampilan bagi generasi muda NTT dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah umum di hadapan puluhan mahasiswa UNIKA Santo Petrus Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT. Pernyataan tersebut disampaikan dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang pada Rabu.
Sistyo menjelaskan bahwa potensi pertanian di NTT, sebagai sektor utama penyumbang perekonomian daerah, membutuhkan sentuhan kreativitas dan inovasi dari anak muda. Ia mendorong agar generasi muda tidak hanya fokus pada produksi pertanian semata, tetapi juga mampu meningkatkan nilai tambah melalui berbagai strategi. Diantaranya adalah hilirisasi produk pertanian, pengolahan hasil panen menjadi produk turunan, pengemasan modern, dan pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk.
BI optimis bahwa generasi muda merupakan pilar utama pembangunan ekonomi NTT. Dengan sinergi bersama UNIKA Santo Petrus Ruteng, BI berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter baik, memiliki kepedulian sosial tinggi, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah dan nasional.
Membangun Ekonomi NTT Lewat Inovasi Anak Muda
Agus Sistyo Widjajati menyatakan keyakinannya bahwa, "Kreativitas, inovasi, dan keterampilan dari anak-anak muda sangat diperlukan untuk mengolah potensi pertanian Provinsi NTT sebagai sektor utama penyumbang ekonomi daerah." Ia mendorong mahasiswa untuk berpikir lebih maju dan tidak hanya berfokus pada proses produksi saja. Pengembangan nilai tambah melalui hilirisasi dan pemasaran digital menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing produk pertanian NTT di pasar yang semakin kompetitif.
Lebih lanjut, Sistyo juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak. Kerja sama antara BI dan UNIKA Santo Petrus Ruteng diharapkan dapat menciptakan program-program pengembangan kapasitas yang efektif bagi mahasiswa. Program ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, sehingga mereka dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah.
Dengan demikian, anak muda NTT tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan inovator yang mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi dan kreativitas menjadi senjata utama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
UNIKA Santo Petrus Ruteng: Kampus sebagai Ladang Pembentukan Karakter
Rektor UNIKA Santo Petrus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, menyatakan bahwa kampus tidak hanya sebagai tempat belajar teori, tetapi juga sebagai ladang pembentukan karakter bagi pemuda-pemudi NTT. Ia menekankan pentingnya pengembangan karakter kepemimpinan, keberanian bertindak, kolaborasi, dan komitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Habur menambahkan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda tidak cukup hanya mengandalkan kecerdasan akademik. Mereka juga harus memiliki keberanian untuk berinovasi, berkolaborasi, dan berkomitmen untuk menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat NTT. Hal ini sejalan dengan peran mahasiswa sebagai agen transformasi yang mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, UNIKA Santo Petrus Ruteng berupaya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kepedulian sosial yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.
Melalui kolaborasi yang erat antara BI dan UNIKA Santo Petrus Ruteng, diharapkan akan tercipta generasi muda NTT yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat NTT.
BI dan UNIKA Santo Petrus Ruteng berkomitmen untuk bersama-sama menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik, kepedulian sosial yang tinggi dan siap berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.