Danone Indonesia Raih Proper Emas: Inisiatif AQUA Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Danone Indonesia melalui inisiatif AQUA meraih penghargaan Proper Emas 2024 berkat komitmen pengelolaan DAS terintegrasi yang mendukung ketahanan pangan nasional.

Jakarta, 11 Maret 2024 - Danone Indonesia, produsen air minum dalam kemasan (AMDK), menegaskan komitmennya dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Tantangan utama yang dihadapi Indonesia, negara agraris, adalah penurunan produktivitas pertanian akibat konversi lahan, cuaca ekstrem, dan pengelolaan sumber daya air yang kurang optimal. Hal ini disampaikan oleh Senior Director Public Affairs and Sustainability Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, dalam keterangan pers di Jakarta.
Karyanto Wibowo menekankan pentingnya kolaborasi multipihak, termasuk perusahaan swasta, untuk mengatasi masalah ini. "Selain itu, tata kelola irigasi yang belum optimal dan pengelolaan sumber daya air yang tidak seimbang turut memperburuk masalah ini. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kolaborasi multipihak, termasuk oleh perusahaan," ujar Karyanto.
Inisiatif pengelolaan DAS terintegrasi dari hulu ke hilir oleh Danone Indonesia melalui program AQUA menjadi solusi yang diusung. Program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam membangun ketahanan pangan Indonesia dengan pendekatan yang berkelanjutan dan terintegrasi.
Inisiatif AQUA: Pengelolaan DAS Terintegrasi
Inisiatif AQUA memiliki tiga pilar utama: perlindungan DAS, peningkatan efisiensi dan sirkularitas air, serta perluasan akses air bersih dan sanitasi. Di hulu, program ini telah melakukan penanaman 2,5 juta pohon, pembuatan 20.000 rorak (lubang resapan air), 2.300 sumur resapan, dan 110 instalasi pemanen air hujan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya air.
Di tengah dan hilir, fokusnya adalah pada pengembangan Program Pertanian Regeneratif. Program ini memberikan pelatihan kepada kelompok tani untuk menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, termasuk pembuatan pupuk dan pestisida organik. Tujuannya adalah untuk membangun tata kelola pertanian yang efisien dalam penggunaan air dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia.
Selain pelatihan, Danone Indonesia juga mendukung pembentukan kelompok tani dengan menyediakan infrastruktur dan akses pemasaran. "Kami juga mendorong terbentuknya kelompok tani dengan mendukung tersedianya infrastruktur dan akses pemasaran," tambah Karyanto.
Upaya Danone Indonesia ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga pada perekonomian masyarakat sekitar. Dengan meningkatkan produktivitas pertanian dan akses air bersih, program ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan Proper Emas dan Green Leadership Madya Awards
Komitmen Danone Indonesia dalam pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat telah membuahkan hasil. Inisiatif AQUA berhasil meraih penghargaan Proper Emas 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Karyanto Wibowo menerima Green Leadership Madya Awards 2024. Penghargaan Proper Emas diberikan atas konsistensi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Penghargaan Green Leadership Madya Awards 2024 diberikan kepada Karyanto Wibowo atas kepemimpinannya dalam mendorong kebijakan dan implementasi inovasi lingkungan yang berkelanjutan. "Penghargaan ini mencerminkan bahwa upaya keberlanjutan yang kami lakukan tidak hanya memberikan dampak positif bagi bisnis, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan," kata Karyanto.
Danone Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang meraih peringkat Emas pada penghargaan Proper selama tujuh tahun berturut-turut, dan telah meraih sembilan peringkat Hijau. Dari 4.495 perusahaan yang berpartisipasi dalam penghargaan Proper 2024, prestasi ini menunjukkan komitmen kuat Danone Indonesia terhadap keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial.
Keberhasilan Danone Indonesia ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan swasta dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional. Komitmen dan inovasi yang dilakukan patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.