LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

BPS Jabar: Terungkap, Beras Oplosan Sumbang 22,03% Garis Kemiskinan di Perkotaan, Mendesak Ditangani!

BPS Jabar mendesak penanganan serius terhadap isu beras oplosan. Praktik ini dinilai memiliki korelasi kuat dengan peningkatan angka kemiskinan, terutama di perkotaan.

Sabtu, 26 Jul 2025 07:45:00
konten ai
BPS Jabar mendesak penanganan serius terhadap isu beras oplosan. Praktik ini dinilai memiliki korelasi kuat dengan peningkatan angka kemiskinan, terutama di perkotaan. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mendesak penanganan serius terhadap fenomena beras oplosan. Plt Kepala BPS Jabar, Darwis Sitorus, menekankan bahwa isu ini memiliki korelasi signifikan dengan tingkat kemiskinan. Penanganan cepat diperlukan untuk mencegah dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Darwis menjelaskan bahwa beras oplosan, yang sering dikategorikan sebagai beras premium, banyak dikonsumsi masyarakat perkotaan. Ironisnya, data terbaru menunjukkan adanya tren kenaikan angka kemiskinan di wilayah perkotaan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi stabilitas ekonomi rumah tangga.

Korelasi antara beras oplosan dan kemiskinan menjadi fokus utama BPS Jabar. Jika masalah ini ditangani secara efektif, diharapkan dapat berkontribusi pada perbaikan tingkat kemiskinan. Pemerintah dan pihak terkait diminta untuk segera bertindak demi kesejahteraan masyarakat.

Advertisement

Dampak Beras Oplosan pada Garis Kemiskinan

Hasil survei terbaru BPS Jabar menunjukkan garis kemiskinan periode Maret 2025 mencapai Rp547.752 per kapita per bulan. Angka ini terbagi atas garis kemiskinan makanan sebesar Rp391.347 dan nonmakanan Rp132.705. Data ini menjadi dasar analisis dampak berbagai komoditas terhadap pengeluaran masyarakat.

Beras menjadi komoditas penyumbang terbesar dalam garis kemiskinan makanan. Di perkotaan, beras menyumbang 22,03 persen dari total garis kemiskinan makanan. Ini menunjukkan betapa vitalnya komoditas ini bagi pengeluaran rumah tangga, terutama di tengah isu beras oplosan yang beredar.

Selain beras, komoditas lain yang signifikan adalah rokok kretek filter (11,12%), telur ayam ras (5,11%), daging ayam ras (4,93%), dan kopi bubuk (3,57%). Sementara itu, di pedesaan, beras bahkan menyumbang kontribusi lebih besar, yakni 26,78% dalam garis kemiskinan makanan. Data ini menegaskan peran dominan beras dalam menentukan garis kemiskinan.

Advertisement

Penanganan dan Temuan Praktik Curang Beras Oplosan

Isu beras oplosan ini mencuat setelah temuan Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa hari terakhir. Sejumlah beras premium di pasaran diduga dioplos atau memiliki kualitas tidak sesuai klaim mutu. Temuan ini didasarkan pada hasil pengujian laboratorium yang dilakukan di lima lokasi berbeda.

Kementan juga mengungkapkan bahwa produk beras oplosan ini dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Praktik ini jelas merugikan konsumen dan menciptakan distorsi pasar. Konsumen tidak hanya membayar lebih mahal, tetapi juga mendapatkan kualitas yang jauh di bawah standar yang seharusnya.

Untuk membongkar praktik curang ini, Satgas Pangan Polri bersama Bareskrim Polri telah bertindak. Sebanyak 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa sebagai bagian dari upaya hukum. Langkah ini merupakan upaya serius pemerintah untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.

Plt Kepala BPS Jabar Darwis Sitorus berharap ada penanganan yang lebih cermat dan baik dalam isu beras oplosan ini. Hal ini penting agar tidak sampai menimbulkan gejolak di masyarakat. Dengan demikian, perekonomian nasional dapat tetap terkendali dan stabil, serta kepercayaan konsumen terhadap produk pangan terjaga.

Berita Terbaru
  • Terungkap! Rute Distribusi BBM Banyuwangi Berubah Drastis Akibat Penutupan Jalur Gumitir, Ini Dampaknya Bagi Puluhan SPBU
  • Fakta Unik Lelang Parkir Pasar Kudus: Target Pendapatan Rp421 Juta dari Empat Pasar Tradisional, Bagaimana Mekanismenya?
  • Fakta Unik: Lelang Aset Pemkab Kudus Capai Rp340 Juta, Ada Ambulans Rusak dan Buldoser!
  • Fakta Unik: Harga Beras Capai Rp17 Ribu, Bupati Gorontalo Ingatkan Beras Bantuan Gorontalo Tak Boleh Dijual
  • Fakta Unik: Polres Purbalingga Tanam Jagung di Lahan 3.500 Meter Persegi, Dukung Swasembada Pangan Nasional
  • beras oplosan
  • bps jabar
  • darwis sitorus
  • ekonomi nasional
  • harga pangan
  • jawa barat
  • kementan
  • kemiskinan
  • konten ai
  • perlindungan konsumen
  • #planetantara
  • satgas pangan
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.