Erick Thohir Dukung Pemetaan Aset BUMN untuk Program 3 Juta Rumah
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh pemetaan aset BUMN untuk dioptimalkan dalam rangka mendukung Program 3 Juta Rumah, demi meningkatkan keterjangkauan hunian bagi masyarakat.
Jakarta, 22 April 2024 - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan dukungannya terhadap pemetaan aset-aset BUMN guna memaksimalkan kontribusinya dalam Program 3 Juta Rumah. Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Erick dalam konferensi pers di Jakarta.
Pernyataan dukungan Erick Thohir ini muncul setelah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menekankan pentingnya pemetaan aset BUMN. Pemetaan ini dinilai krusial untuk menentukan strategi pembangunan perumahan yang tepat sasaran. Hal ini mencakup identifikasi lokasi aset, potensi pengembangan, dan analisis pasar properti di setiap lokasi.
Erick Thohir juga menjelaskan pentingnya memahami pasar properti dalam menentukan lokasi pembangunan. Lokasi aset di pusat kota memiliki daya beli yang lebih tinggi dibandingkan lokasi di pinggiran. Namun, aset yang dekat dengan transportasi publik, seperti jalur kereta api, juga memiliki daya tarik tersendiri bagi calon pembeli rumah. Oleh karena itu, pemetaan aset menjadi sangat penting untuk memastikan kesesuaian antara lokasi aset dengan target pasar.
Pemetaan Aset BUMN: Kunci Sukses Program 3 Juta Rumah
Menurut Menteri Erick, pemetaan aset BUMN yang komprehensif akan membantu pengembang perumahan dalam menentukan target pasar yang tepat. "Kenapa peta itu mesti penting, karena belum tentu di satu titik dan lainnya itu bisa disamakan target marketnya. Jadi nanti setelah tentu pemetaan, masing-masing pengembang punya target market-nya, itu yang memang kita harus bekerjasama karena belum tentu kami pemilik aset mengerti market," jelas Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir menekankan pentingnya koordinasi antar kementerian untuk memastikan kesuksesan Program 3 Juta Rumah. Ia menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Menteri PKP dalam memaksimalkan aset-aset BUMN yang belum termanfaatkan secara optimal. "Saya sudah punya komitmen sejak awal dengan Pak Ara, karena ini kebijakan yang benar yang dilakukan oleh Pak Ara, bagaimana melihat aset-aset BUMN yang memang belum maksimal, kita maksimalkan dan itu bukan sesuatu yang sulit dilakukan. Tinggal memang tadi secara koordinasinya harus dieratkan," tambahnya.
Erick Thohir juga menegaskan arahan Presiden RI agar kementerian terkait dapat bekerja sama dan memberikan solusi nyata bagi permasalahan perumahan di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan Program 3 Juta Rumah dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Langkah Konkret: Tur Bersama Pengembang
Menteri PKP, Maruarar Sirait, juga menyampaikan rencana tur bersama pengembang perumahan untuk melihat langsung lokasi aset BUMN yang siap dikembangkan. "Tolong diagendakan dengan stafnya Pak Erick, tur bersama pengembang, tur untuk melihat langsung kepada lokasi riil, kalau boleh lokasinya yang sudah clean and clear," ujar Ara.
Tur ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pengembang tentang kondisi riil aset BUMN yang tersedia. Dengan demikian, pengembang dapat membuat perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan efektif. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan rumah dan memperluas akses hunian bagi masyarakat.
Program 3 Juta Rumah merupakan program pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Pemetaan aset BUMN diharapkan dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan Program 3 Juta Rumah dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Transparansi dan pemetaan aset BUMN menjadi langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut.