Fakta Unik Banjarmasin: Pemkot Siapkan Rp22 Miliar untuk Perbaikan Sekolah Banjarmasin di Puluhan SD Rusak
Pemerintah Kota Banjarmasin mengalokasikan Rp22 miliar untuk perbaikan sekolah Banjarmasin di puluhan SD yang rusak pada 2025. Apa saja yang akan diperbaiki?
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di wilayahnya. Pada tahun 2025 ini, Pemkot Banjarmasin memprogramkan perbaikan puluhan bangunan sekolah, khususnya jenjang sekolah dasar (SD), yang tersebar di berbagai lokasi.
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa. Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp22 miliar guna merealisasikan program perbaikan sekolah Banjarmasin yang mendesak ini.
Program perbaikan ini diharapkan dapat segera dimulai setelah proses tender rampung pada awal Agustus. Langkah ini merupakan respons terhadap kondisi sejumlah bangunan sekolah yang sudah tidak layak pakai, demi mendukung proses belajar mengajar yang optimal.
Alokasi Anggaran dan Target Perbaikan Sekolah
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ibnul Qayyim, menjelaskan bahwa survei telah mengidentifikasi 24 SD yang mengalami kerusakan dan sangat membutuhkan perbaikan segera. Dari jumlah tersebut, 11 sekolah memerlukan perbaikan total karena kondisi bangunannya yang sudah tidak memadai sebagai fasilitas belajar mengajar.
Sementara itu, 13 sekolah lainnya akan menjalani renovasi sedang dan ringan untuk mengatasi kerusakan parsial. Anggaran Rp22 miliar yang disiapkan Pemkot Banjarmasin menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan di kota tersebut.
Program perbaikan ini mencakup berbagai jenis kerusakan, mulai dari yang ringan seperti perbaikan plafon hingga perbaikan berat. Proses pengadaan saat ini sudah berada di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), menandakan tahap persiapan yang matang sebelum pelaksanaan fisik dimulai.
Prioritas dan Kondisi Spesifik Sekolah yang Diperbaiki
Beberapa contoh sekolah yang akan mendapatkan perbaikan ringan adalah SDN Mawar 7 dan SDN Karang Mekar 1 Banjarmasin, di mana perbaikan akan difokuskan pada bagian plafon di beberapa ruang kelas. Hal ini menunjukkan pendekatan yang terukur sesuai tingkat kerusakan yang ada.
Untuk perbaikan berat, beberapa sekolah seperti SDN Melayu 5, SDN Telaga Biru 3, dan SDN Kebun Bunga 9 Banjarmasin menjadi prioritas. Ketiga sekolah ini mengalami kerusakan parah, bahkan beberapa di antaranya akibat musibah kebakaran, sehingga memerlukan penanganan yang lebih komprehensif.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap perbaikan sekolah Banjarmasin dilakukan secara efektif dan efisien. Pemilihan prioritas didasarkan pada tingkat kerusakan dan urgensi kebutuhan, agar dampak positif dapat segera dirasakan oleh komunitas sekolah.
Tantangan Infrastruktur dan Upaya Jangka Panjang Pemkot
Sebagai kota tua yang akan berusia 499 tahun pada 24 September 2025, banyak fasilitas sekolah di Kota Banjarmasin memang sudah berusia lama, sehingga memerlukan peremajaan. Data yang dihimpun oleh Dinas Pendidikan Banjarmasin hingga tahun 2025 menunjukkan skala masalah yang signifikan.
Untuk tingkat SD, tercatat ada 500 ruang kelas yang mengalami rusak ringan, 241 ruang rusak sedang, dan 221 ruang rusak berat. Sementara itu, di tingkat SMP, 186 ruang kelas mengalami rusak ringan, 81 rusak sedang, dan 95 rusak berat.
Pemerintah kota terus berupaya memperbaiki semua fasilitas sekolah tersebut agar layak sebagai tempat belajar mengajar yang representatif. Komitmen ini mencerminkan visi jangka panjang Pemkot Banjarmasin dalam menyediakan pendidikan berkualitas melalui infrastruktur yang memadai bagi generasi mendatang.