LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Unik: Bupati Irwan Bachri Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB di Luwu Timur, Bahkan Fasilitas Publik Digratiskan

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memastikan tidak ada kenaikan PBB di wilayahnya, bahkan menghapus retribusi fasilitas publik. Kebijakan ini berpihak pada rakyat.

Minggu, 17 Agu 2025 05:52:00
konten ai
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memastikan tidak ada kenaikan PBB di wilayahnya, bahkan menghapus retribusi fasilitas publik. Kebijakan ini berpihak pada rakyat. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, secara tegas menyatakan bahwa pemerintahannya tidak akan memberlakukan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kebijakan ini diambil di tengah ramainya isu kenaikan PBB di berbagai daerah lain di Indonesia. Langkah ini menjadi sorotan publik yang positif.

Pernyataan tersebut disampaikan Irwan Bachri di Makassar, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tidak menambah beban hidup masyarakat. Fokus utama adalah menjaga stabilitas ekonomi warga serta meningkatkan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh. Hal ini merupakan prioritas utama pemerintahan saat ini.

Tidak hanya menolak kenaikan PBB, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bahkan mengambil langkah progresif dengan menghapus sejumlah retribusi fasilitas umum. Kebijakan ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih leluasa memanfaatkan sarana publik yang tersedia. Ini adalah angin segar bagi warga Luwu Timur.

Advertisement

Komitmen Fiskal Berpihak pada Rakyat

Bupati Irwan Bachri Syam menekankan bahwa kebijakan fiskal di Luwu Timur harus selalu berpihak kepada masyarakat. Prinsip ini menjadi landasan utama dalam setiap pengambilan keputusan terkait pendapatan daerah. Tujuannya adalah meringankan beban ekonomi warga dan meningkatkan kesejahteraan.

"Di Luwu Timur tidak ada kebijakan menaikkan PBB," tegas Irwan. "Kami tidak ingin menambah beban masyarakat, justru fokus kami adalah menjaga kestabilan dan meningkatkan pelayanan publik." Pernyataan ini menunjukkan prioritas pemerintah daerah yang jelas dan terukur.

Keputusan ini kontras dengan tren di banyak daerah lain yang cenderung mencari cara untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui kenaikan pajak. Luwu Timur memilih jalan yang berbeda, yakni mengedepankan kesejahteraan warganya. Ini adalah langkah yang patut diapresiasi oleh berbagai pihak.

Advertisement

Fasilitas Publik Digratiskan, Beban Warga Berkurang

Selain menolak kenaikan PBB, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur juga menghapus berbagai retribusi fasilitas publik. Kebijakan ini mencakup retribusi fasilitas olahraga, tempat wisata, Rusunawa Sorowako, hingga parkir umum. Bahkan, biaya sewa kios di Pujasera Malili kini digratiskan.

"Bukan hanya tidak menaikkan PBB, kami juga meniadakan sejumlah retribusi agar masyarakat lebih leluasa memanfaatkan fasilitas publik," jelas Irwan. Ia menambahkan, "Prinsip kami jelas, apa yang bisa digratiskan, akan kami gratiskan selama masih bisa ditopang oleh APBD." Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah.

Langkah progresif ini memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat Luwu Timur. Mereka kini dapat menikmati berbagai fasilitas tanpa harus memikirkan biaya tambahan, yang secara tidak langsung meningkatkan kualitas hidup. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Kebijakan ini kontras dengan banyak daerah lain yang cenderung menambah pendapatan dari berbagai pungutan. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur justru memilih mengoptimalkan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tanpa membebani rakyatnya. Ini menunjukkan prioritas yang jelas dan keberpihakan pada masyarakat.

Komitmen Kesejahteraan di Tengah Tantangan Fiskal

Kebijakan Pemkab Luwu Timur ini menjadi angin segar di tengah tantangan fiskal yang dihadapi banyak daerah. Fokus pada kesejahteraan masyarakat, alih-alih hanya mengejar pendapatan daerah, menunjukkan visi kepemimpinan yang kuat. Ini adalah contoh nyata keberpihakan kepada warga.

Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Bupati Irwan untuk menjadikan Luwu Timur sebagai daerah yang mengutamakan kualitas hidup dan aksesibilitas publik. Ini bukan sekadar tentang angka pendapatan, melainkan tentang dampak positif langsung bagi setiap individu. Harapannya, kebijakan ini berkelanjutan dan dapat ditiru.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • apbd luwu timur
  • berita daerah
  • irwan bachri syam
  • kebijakan fiskal
  • kesejahteraan masyarakat
  • konten ai
  • pajak bumi bangunan
  • pbb luwu timur
  • pelayanan publik
  • #planetantara
  • retribusi gratis
  • sulawesi selatan
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.