LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Unik: Desa Siweli Donggala Dilalui Tiga Lempeng Dunia, Dorong Pembangunan Desa Berbasis Potensi Lokal Melalui Festival Temu Lempeng

Pemerintah Kabupaten Donggala serius menggenjot pembangunan desa berbasis potensi lokal, salah satunya melalui Festival Temu Lempeng di Desa Siweli yang unik. Simak strategi lengkapnya!

Minggu, 27 Jul 2025 11:21:00
konten ai
Pemerintah Kabupaten Donggala serius menggenjot pembangunan desa berbasis potensi lokal, salah satunya melalui Festival Temu Lempeng di Desa Siweli yang unik. Simak strategi lengkapnya! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, secara aktif mendorong inisiatif pembangunan desa yang berlandaskan pada potensi lokal yang dimiliki. Langkah strategis ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi, mengungkapkan bahwa salah satu upaya konkret adalah melalui penyelenggaraan Festival Temu Lempeng pada tahun 2025. Festival ini diharapkan menjadi katalisator bagi pengembangan desa.

Kegiatan ini akan berlokasi di Desa Siweli, Kecamatan Balaesang, sebuah wilayah yang memiliki keunikan geografis. Inisiatif ini direncanakan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Advertisement

Festival Temu Lempeng: Strategi Pembangunan Berbasis Budaya

Festival Temu Lempeng dirancang sebagai ajang pelestarian budaya lokal sekaligus sarana silaturahmi antarwarga Kabupaten Donggala. Kegiatan ini akan mengintegrasikan edukasi, budaya, dan musik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Rustam Efendi menekankan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Donggala untuk memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Harapannya, acara ini dapat menjadi daya tarik yang memicu pertumbuhan ekonomi desa.

Melalui festival ini, Pemkab Donggala berharap dapat memperkuat sinergi dan tata kelola yang melibatkan semua unsur. Ini termasuk pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi, guna mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal.

Advertisement

Konsep Festival Temu Lempeng mengangkat fenomena alam dan tradisi budaya, mengemasnya menjadi kekuatan. Ini menunjukkan komitmen Pemkab dalam mengintegrasikan kearifan lokal dengan pembangunan berkelanjutan.

Kolaborasi Multi-Pihak untuk Optimalisasi Potensi

Pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam mengoptimalkan potensi lokal dengan dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi ini melibatkan akademisi, investor, dan masyarakat sebagai elemen kunci dalam proses pembangunan.

Rustam Efendi menyatakan bahwa tugas pemerintah daerah adalah mengelola kolaborasi tersebut secara efektif dan efisien. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap potensi yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Diharapkan, kerja sama antar-pihak ini akan menghasilkan keuntungan yang saling menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan. Terutama bagi masyarakat lokal yang memiliki tanah, budaya, dan sumber daya alam.

Pemkab Donggala juga sedang menyiapkan tata kelola yang adil untuk memastikan masyarakat tetap menjadi bagian penting dari pembangunan daerah. Ini mencakup perlindungan hak-hak masyarakat dan distribusi manfaat yang merata.

Keunikan Desa Siweli dan Manfaat bagi Masyarakat

Desa Siweli, lokasi penyelenggaraan Festival Temu Lempeng, memiliki keunikan geografis yang luar biasa. Desa ini dilalui oleh tiga lempeng besar dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Selain itu, Desa Siweli juga dilalui oleh garis Khatulistiwa dan Garis Wallacea, menjadikannya lokasi yang strategis untuk edukasi dan pariwisata berbasis alam. Keunikan ini dapat menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Pemerintah daerah berupaya memastikan bahwa masyarakat sekitar mendapatkan manfaat langsung dari setiap pembangunan yang dilakukan. Ini termasuk jaminan status kepemilikan lahan dan akses terhadap pasar komoditas.

Kemampuan masyarakat untuk bertransaksi dan berpartisipasi dalam ekonomi lokal juga menjadi perhatian utama. Semua aspek ini harus dijaga agar pembangunan desa benar-benar inklusif dan berkelanjutan bagi warga Donggala.

Berita Terbaru
  • Resmi! Callum Wilson, Striker Berusia 33 Tahun, Perkuat West Ham dengan Status Bebas Transfer
  • Terungkap! Ini 'Pelajaran Berharga' yang Didapat Persib Bandung Usai Taklukkan Western Sydney Wanderers
  • Tahukah Anda? Gol Debut Kevin Diks Bawa Monchengladbach Taklukkan Valencia 2-0
  • Borussia Dortmund Tundukkan Lille 3-2: Drama Lima Gol di Laga Persahabatan, Siapa Saja Pencetak Golnya?
  • Kasus Unik 500 Bebek Curian: Wakajati Sulsel Setujui Restorative Justice untuk Penadah
  • budaya lokal
  • desa siweli
  • donggala
  • ekonomi kreatif
  • festival temu lempeng
  • konten ai
  • pariwisata daerah
  • pembangunan desa
  • pemerintah daerah
  • #planetantara
  • potensi lokal
  • sulawesi tengah
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.