Fantastis! Capaian Luas Tanam Padi Aceh Hampir Sentuh Target 97 Persen di Juli 2025
Distanbun Aceh melaporkan capaian luas tanam padi Aceh telah mencapai 96,22% dari target hingga Juli 2025. Bagaimana upaya Aceh menjaga ketahanan pangan?
Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh mencatat capaian luas tanam padi yang sangat signifikan. Hingga 28 Juli 2025, angka ini telah mendekati target ambisius yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Ini menunjukkan progres positif dalam sektor pertanian.
Data terbaru secara spesifik menunjukkan bahwa 312.474 hektare lahan telah berhasil tertanami padi. Angka impresif ini setara dengan 96,22 persen dari total target 324.741 hektare yang dicanangkan untuk periode ini.
Keberhasilan awal ini menjadi indikator positif yang kuat bagi upaya peningkatan ketahanan pangan di Provinsi Aceh. Pihak Distanbun sangat optimis bahwa target penuh dapat tercapai secara optimal dalam beberapa bulan ke depan.
Target Ambisius untuk Ketahanan Pangan Aceh
Target luas tanam padi Aceh untuk periode Oktober 2024 hingga September 2025 memang sangat ambisius, yakni sebesar 324.741 hektare. Dari jumlah lahan tersebut, luas panen secara keseluruhan diharapkan dapat mencapai angka 308.504 hektare. Peningkatan target ini jelas menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengoptimalkan sektor pertanian.
Angka target luas panen tahun ini lebih tinggi dibandingkan capaian luas panen pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 301.196 hektare. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), hingga bulan Juli 2025 saja, luas panen di Aceh sudah mencapai 193.033 hektare. Ini menjadi fondasi yang sangat kuat dan menjanjikan untuk pencapaian target akhir tahun.
Selain fokus pada luas tanam dan panen, target produksi padi juga mengalami peningkatan signifikan. Untuk tahun ini, Provinsi Aceh menargetkan produksi sebanyak 1.698.679 ton padi. Angka target ini melampaui capaian musim panen 2024 yang hanya sebesar 1.659.960 ton.
Optimisme di Tengah Tantangan Cuaca dan Hama
Prediksi dari BPS Aceh semakin menambah optimisme terhadap potensi produksi padi di wilayah tersebut. Hingga bulan Agustus mendatang, produksi padi diperkirakan akan menembus angka 1.071.669 ton. Peningkatan produksi ini utamanya didorong oleh proyeksi peningkatan luas panen yang akan terjadi pada bulan-bulan tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanbun Aceh, Safrizal, secara khusus menyampaikan harapannya agar kondisi cuaca di Aceh terus kondusif. Kondisi cuaca yang baik, terutama curah hujan yang memadai, sangat esensial dan mendukung keberhasilan usaha pertanian. Hal ini krusial untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan secara optimal.
Pencegahan serangan hama juga menjadi aspek perhatian utama yang tidak boleh diabaikan. Safrizal menekankan pentingnya upaya kolektif untuk meminimalkan risiko serangan hama yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Dengan demikian, petani dapat menanam secara maksimal, dan hasil panen pun diharapkan dapat meningkat secara signifikan.