Ganjar Pranowo Tekankan Loyalitas Kepala Daerah untuk Nilai Ideologi dan Program PDIP

Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP, menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai untuk memastikan konsistensi nilai-nilai ideologis dan program kerakyatan PDIP.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, baru-baru ini menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai. Hal ini disampaikan Ganjar untuk memastikan konsistensi nilai-nilai ideologis dan program-program kerakyatan yang diusung oleh PDIP. Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar saat ditemui awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (16/5).

Ganjar menjelaskan bahwa tidak semua kepala daerah dari PDIP berasal dari kader murni. Banyak di antara mereka yang memiliki latar belakang beragam, seperti pengusaha, pensiunan PNS, atau bahkan tokoh dari partai lain. Oleh karena itu, menurutnya, penyamaan pemahaman mengenai ideologi dan loyalitas partai menjadi sangat penting untuk menjamin keselarasan visi dan misi.

"Oh pasti, pasti (ada pembekalan terkait loyalitas dan cita-cita), karena begini, kan, ada mereka yang jadi kepala daerah dari PDIP, tetapi juga diusung oleh yang lain, tetapi ada juga yang mereka kemarin umpamanya pengusaha, mereka pensiunan dari PNS, terus kemudian masuk ke partai menjadi kepala daerah. Maka, kami sinkronkan juga," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo berharap agar misi kerakyatan yang diusung kader PDIP yang menjadi pimpinan daerah akan tetap selaras. Hal ini, menurutnya, hanya dapat terwujud apabila loyalitas terhadap partai dan cita-cita partai politik berjalan seiringan.

"Harapan kita tadi itu, platform ideologisnya sama, pemahaman berorganisasinya sama, membawa misi kerakyatannya sama, sehingga ujung-ujungnya tadi itu. Loyalitas yang dibangun juga akan sama," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan pentingnya sinkronisasi pemahaman ideologi dan loyalitas untuk memastikan kesamaan visi dan misi dalam menjalankan pemerintahan daerah. Dengan demikian, program-program kerakyatan PDIP dapat dijalankan secara konsisten dan efektif.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman berorganisasi yang sama di antara para kepala daerah, agar tercipta harmonisasi dan soliditas dalam menjalankan roda pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menanggapi pertanyaan media mengenai upaya mengumpulkan pimpinan daerah kader PDIP untuk membangun soliditas menjelang Kongres VI. Ganjar membantah adanya upaya tersebut, dan menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya partai untuk membangun harmonisasi dan sinkronisasi di internal partai.

"Oh, tidak, tidak. Kalau ini kebetulan saya dan Mas Djarot, Mas Djarot di diklat, saya urusan pemerintahan, dan kita memandang penting untuk melakukan ini dan menurut saya, ini, ya retret partai kita," jelas Ganjar.

Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut terpisah dan berbeda dengan persiapan Kongres VI yang akan disiapkan secara terpisah. "Kalau kita melihat kemarin, ya, sehingga kita sinkron, kita mencoba mengharmonisasi yang ada di situ. Jadi dua hal yang berbeda dengan kongres. Kongres nanti disiapkan secara tersendiri," pungkasnya.

Pertemuan tersebut, menurut Ganjar, bertujuan untuk memastikan keselarasan visi dan misi di antara para kepala daerah, sehingga program-program kerakyatan PDIP dapat berjalan efektif dan konsisten di seluruh daerah.

Pernyataan Ganjar Pranowo ini menyoroti pentingnya loyalitas dan kesamaan pemahaman ideologi di antara para kepala daerah PDIP. Hal ini dinilai krusial untuk memastikan keberhasilan program-program kerakyatan partai dan menjaga soliditas internal partai menjelang Kongres VI.