Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Maybrat Menunggu Petunjuk Pusat
Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Salossa, menyatakan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Maybrat masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait anggaran dan kewenangan.
Sorong, 24 April 2024 - Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Salossa, saat ditemui di Sorong pada Rabu kemarin. Beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait MBG, namun pelaksanaan di lapangan masih terhambat karena belum adanya petunjuk teknis dari pusat.
Menurut Wakil Bupati, kejelasan mengenai pembagian tanggung jawab dan anggaran antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat krusial. "Kita tetap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang Program MBG, maka implementasi itu kita masih menunggu petunjuk dari pusat," jelas Ferdinando Salossa. Kejelasan ini penting untuk menghindari tumpang tindih kewenangan dan memastikan efisiensi penggunaan anggaran.
Selain menunggu petunjuk teknis, ada kendala lain yang dihadapi pemerintah Kabupaten Maybrat dalam implementasi MBG. Salah satunya adalah proses pelepasan tanah adat untuk pembangunan dapur sehat. Masalah ini, ditambah dengan kondisi pemukiman masyarakat yang tersebar dan tidak terpusat, menyulitkan penentuan lokasi yang tepat untuk dapur sehat tersebut.
Kendala Implementasi MBG di Maybrat
Ferdinando Salossa menjelaskan bahwa kendala pelepasan tanah adat dan kondisi pemukiman masyarakat yang tersebar telah disampaikan kepada Kementerian HAM. Harapannya, Kementerian HAM dapat menindaklanjuti permasalahan ini kepada kementerian dan lembaga terkait agar dapat segera ditemukan solusi. "Kendala ini sudah kami sampaikan kepada Kementerian HAM saat rapat koordinasi yang nantinya diteruskan kepada kementerian dan lembaga terkait," ujarnya.
Meskipun masih menunggu petunjuk teknis dan menghadapi kendala di lapangan, Pemerintah Kabupaten Maybrat tetap mengalokasikan anggaran untuk MBG. Besaran anggaran yang dialokasikan belum dijelaskan secara detail, namun kepastian alokasi anggaran ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional tersebut. Mereka menunggu kejelasan teknis dari pemerintah pusat untuk memastikan implementasi program berjalan lancar dan efektif.
Wakil Bupati juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara Program MBG dengan Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH). Dengan demikian, semua sekolah di Kabupaten Maybrat dapat merasakan manfaat dari kedua program tersebut secara merata. "Program SSH juga menerapkan program yang sama sehingga nanti kita lihat supaya penerapan program ini bisa menyasar seluruh sekolah," harapnya.
Sinkronisasi dengan Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH)
Integrasi MBG dengan SSH diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas program. Dengan memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi siswa selama berada di sekolah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di Kabupaten Maybrat. Hal ini sejalan dengan tujuan utama MBG untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.
Kejelasan mengenai alur implementasi MBG, termasuk pembagian tanggung jawab dan anggaran, sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Pemerintah Kabupaten Maybrat berharap pemerintah pusat segera memberikan petunjuk teknis yang dibutuhkan agar implementasi MBG di Maybrat dapat segera dimulai dan berjalan dengan lancar.
Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat krusial untuk mengatasi kendala yang ada, termasuk masalah pelepasan tanah adat dan kondisi geografis wilayah. Dengan demikian, Program MBG dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi anak-anak di Kabupaten Maybrat.
Saat ini, fokus utama pemerintah Kabupaten Maybrat adalah menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Setelah petunjuk teknis tersebut diterima, langkah-langkah selanjutnya untuk implementasi MBG di Maybrat akan segera dilakukan.