Indonesia dan Mongolia Perkuat Kerja Sama Dikti dan Sains, Buka Peluang Beasiswa bagi Pengajar Mongolia
Kemdiktisaintek RI dan Mongolia jalin kerja sama bilateral di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, termasuk peluang beasiswa PhD bagi pengajar Mongolia.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia secara resmi memperkuat kerja sama bilateral di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dengan Pemerintah Mongolia. Kerja sama ini diumumkan pada Jumat, 9 Mei 2024, di Jakarta. Inisiatif ini mencakup berbagai program kolaboratif, termasuk pertukaran dosen dan profesor, penelitian bersama, dan program mobilitas mahasiswa. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara di bidang pendidikan dan riset.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Brian Yuliarto, mengungkapkan komitmen pemerintah untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara universitas di Indonesia dan Mongolia. "Kami ingin mendorong kolaborasi lebih erat antara universitas di Indonesia dan Mongolia melalui penelitian bersama, program mobilitas, serta pertukaran dosen dan profesor. Kami juga siap mengirimkan profesor dari Indonesia untuk mengajar di Mongolia sebagai bagian dari diplomasi pendidikan," ujar Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
Sebagai bentuk komitmen nyata, pemerintah Indonesia menawarkan peluang beasiswa program doktoral (PhD) kepada para pengajar di Mongolia. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk memperluas kerja sama pendidikan tinggi di kawasan Asia. Mendiktisaintek menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan penghubung antar budaya, "Kami percaya bahwa melalui pendidikan tinggi kita bisa membangun masa depan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Kami ingin menjadikan pendidikan sebagai jembatan yang menghubungkan dua budaya besar antara Indonesia dan Mongolia," tambahnya.
Kerja Sama Bilateral yang Menguntungkan
Duta Besar Mongolia untuk Indonesia, Enkhtaivan Dashnyam, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Indonesia dalam membuka jalur kerja sama yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa sektor pendidikan merupakan fokus utama kerja sama luar negeri Mongolia, dan Indonesia dianggap sebagai mitra yang sangat potensial.
"Kami melihat potensi besar dalam kerja sama ini. Indonesia adalah mitra penting bagi Mongolia, khususnya dalam bidang pendidikan dan teknologi. Kami mendukung penuh inisiatif pertukaran pelajar, dosen, serta pemanfaatan program beasiswa," ungkap Duta Besar Dashnyam. Ia juga menyampaikan ketertarikan untuk mengunjungi program studi di berbagai kampus Indonesia dan menjajaki peluang pertukaran praktik terbaik dan teknologi pendidikan.
Program Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) kembali dibuka oleh Pemerintah Indonesia bagi mahasiswa Mongolia. Beasiswa ini memberikan kesempatan studi penuh waktu jenjang magister dan doktoral di berbagai universitas Indonesia. Program ini menjadi salah satu wujud nyata kerja sama internasional Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara, memperluas jejaring riset, dan mendorong inovasi di bidang sains dan teknologi. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara dosen dan mahasiswa dari Indonesia dan Mongolia akan memperkaya wawasan dan membuka peluang kolaborasi di masa mendatang.
Potensi Pengembangan Kerja Sama
Kolaborasi antara Indonesia dan Mongolia di bidang pendidikan tinggi memiliki potensi yang sangat besar. Indonesia memiliki pengalaman dan keahlian di berbagai bidang, sementara Mongolia memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang unik. Dengan saling melengkapi, kedua negara dapat mengembangkan berbagai program yang inovatif dan bermanfaat.
Pertukaran mahasiswa dan dosen akan membantu memperluas wawasan dan pemahaman budaya antar kedua negara. Program penelitian bersama akan mendorong inovasi dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan. Dengan adanya beasiswa, lebih banyak mahasiswa dan pengajar Mongolia dapat memperoleh pendidikan berkualitas tinggi di Indonesia.
Kerja sama ini juga dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mongolia. Dengan adanya kerja sama yang erat di bidang pendidikan, kedua negara dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan saling menguntungkan di berbagai bidang lainnya.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program kolaboratif yang dijalankan. Hal ini akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, memperkuat hubungan bilateral, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di kedua negara.
Kesimpulannya, kerja sama antara Indonesia dan Mongolia di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi merupakan langkah strategis yang akan memberikan dampak positif bagi kedua negara. Inisiatif ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.