Indonesia dan WWF Jalin Kerja Sama Tingkatkan Perikanan Berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia bermitra dengan WWF Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk perikanan berkelanjutan dan kesadaran publik.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global, khususnya dengan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya produk perikanan yang berkelanjutan. Kerja sama ini diresmikan pada Minggu, 3 September 2023.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistiyo, menyatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong industri perikanan yang berkelanjutan dan kompetitif. "Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi pelaku usaha perikanan, terutama skala mikro dan kecil," ujar Budi dalam sebuah pernyataan resmi.
Selain meningkatkan daya saing, kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk perikanan yang bertanggung jawab. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia untuk generasi mendatang.
Kerja Sama Strategis Menuju Perikanan Berkelanjutan
Kerja sama antara KKP dan WWF Indonesia mencakup berbagai rencana kerja strategis. Kedua pihak akan berkolaborasi untuk memperkuat akses dan kepatuhan terhadap standar pasar untuk produk perikanan berkelanjutan. Upaya ini akan diikuti dengan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang peran konsumen dalam mendukung perikanan berkelanjutan.
Salah satu fokus utama adalah mendukung penyediaan data dan informasi terkait bycatch mamalia laut untuk memenuhi peraturan perdagangan AS terkait Marine Mammals Protection Act (MMPA), serta persyaratan pasar lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk menerapkan praktik perikanan yang bertanggung jawab dan memenuhi standar internasional.
Kerja sama ini juga akan mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi di antara pelaku usaha dalam standar produk perikanan yang dapat ditelusur dan berkelanjutan. KKP dan WWF Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku usaha.
Dukungan lainnya termasuk pemenuhan persyaratan untuk mengekspor udang ke Amerika Serikat, serta pengembangan program mata pencaharian berkelanjutan bagi nelayan dan pembudidaya ikan. Program-program ini dirancang untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan.
Peran WWF Indonesia dalam Mendukung Perikanan Berkelanjutan
Dewi Lestari Yani Rizki, perwakilan WWF Indonesia, menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam menjaga ekosistem laut yang sehat. Ia menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan penerapan praktik perikanan yang baik.
Dewi menambahkan bahwa perjanjian ini juga dapat membantu produk perikanan Indonesia mendapatkan pengakuan yang lebih besar di pasar global sebagai produk berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Hal ini akan meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing produk perikanan Indonesia di kancah internasional.
Kerja sama ini akan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2030, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan evaluasi tahunan. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang kedua pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Kemitraan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia dan WWF Indonesia menandai langkah signifikan dalam upaya untuk membangun industri perikanan yang berkelanjutan dan kompetitif. Dengan fokus pada peningkatan kesadaran publik, pemenuhan standar internasional, dan peningkatan kapasitas pelaku usaha, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor perikanan Indonesia dan kelestarian ekosistem laut.