Konjen Australia Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan Universitas Hamzanwadi Lombok Timur
Konsul Jenderal Australia di Bali, NTB, dan NTT, Jo Stevens, mengunjungi Universitas Hamzanwadi Lombok Timur untuk membahas peluang kerja sama pendidikan, termasuk kuliah di Australia bagi dosen dan mahasiswa.
Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Jo Stevens, melakukan kunjungan penting ke Universitas Hamzanwadi di Lombok Timur, NTB pada tanggal 13 April 2024. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama pendidikan antara Australia dan universitas terkemuka di NTB ini. Pertemuan langsung dengan Rektor Universitas Hamzanwadi, Siti Rohmi Djalilah, menjadi inti dari kunjungan tersebut, menghasilkan diskusi yang positif dan menjanjikan.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah kesempatan bagi dosen dan mahasiswa Universitas Hamzanwadi untuk mengikuti kuliah di Australia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan akademik bagi sivitas akademika Universitas Hamzanwadi. Kunjungan Konjen Stevens juga dimaksudkan untuk memahami lebih dalam kerja sama pendidikan yang telah terjalin antara Universitas Hamzanwadi dan berbagai institusi di Australia.
"Saya juga dapat memberikan kuliah umum tentang Australia dan peluang pendidikan di Australia bagi dosen dan mahasiswa Universitas Hamzanwadi," ujar Jo Stevens dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Mataram. Pernyataan ini menunjukkan komitmen nyata dari pihak Australia untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di NTB. Universitas Hamzanwadi menyambut baik inisiatif ini dan melihat potensi besar untuk kolaborasi yang saling menguntungkan.
Peluang Kerja Sama yang Menjanjikan
Rektor Universitas Hamzanwadi, Siti Rohmi Djalilah, menyambut hangat kunjungan Konjen Stevens dan mengungkapkan optimismenya terhadap berbagai peluang kerja sama yang dapat dikembangkan. "Kami melihat ada banyak ruang kolaborasi yang sangat positif," kata Siti Rohmi Djalilah. Beliau menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Salah satu peluang yang diidentifikasi adalah program community service dalam bentuk proyek bersama antara Australia dan Universitas Hamzanwadi. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan memperkuat hubungan antar budaya. Selain itu, rencana pembuatan film bersama yang mengangkat budaya Australia dan Indonesia juga dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral.
Universitas Hamzanwadi juga melihat potensi besar dalam program pertukaran bahasa. "Pengajaran Bahasa Indonesia untuk orang Australia dan pengajaran Bahasa Inggris oleh orang Australia di sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Hamzanwadi juga sangat potensial," tambah Siti Rohmi Djalilah. Program ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Kerja Sama yang Berkelanjutan
Kunjungan Konjen Australia ke Universitas Hamzanwadi menandai langkah awal yang signifikan dalam pengembangan kerja sama pendidikan antara kedua negara. Diskusi yang konstruktif dan antusiasme dari kedua belah pihak menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjalin hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Universitas Hamzanwadi, dengan visi dan misinya yang progresif, siap untuk mengambil peran aktif dalam kerja sama ini. Dukungan dari pemerintah Australia melalui Konjen Jo Stevens menjadi angin segar bagi pengembangan pendidikan di NTB dan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga. Ke depannya, diharapkan akan terwujud berbagai program kerja sama yang konkret dan memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak.