LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

KPK Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil, Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sebuah motor Royal Enfield dari rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait penyidikan kasus korupsi Bank BJB senilai Rp222 miliar.

Senin, 14 Apr 2025 12:49:00
#planetantara
KPK mempersilakan Kemendagri melaporkan dugaan korupsi Bupati Indramayu Lucky Hakim terkait kunjungannya ke Jepang, sementara proses pemeriksaan saat ini berada di tangan Kemendagri. (©© 2025 Antaranews)
Advertisement

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penyitaan sebuah sepeda motor merek Royal Enfield dari kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penyitaan ini merupakan bagian dari pengusutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023. Pengungkapan ini menambah daftar barang bukti yang telah diamankan KPK sebelumnya, termasuk barang bukti elektronik.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan penyitaan motor Royal Enfield tersebut dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta pada Senin. Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, telah menyatakan penyitaan sebuah sepeda motor, namun belum dapat menyebutkan mereknya secara spesifik. KPK berencana memanggil Ridwan Kamil untuk mengklarifikasi terkait barang bukti yang disita.

Penggeledahan rumah Ridwan Kamil dilakukan pada Senin, 10 Maret 2025. Langkah ini merupakan bagian dari rangkaian penyelidikan yang telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB yang ditaksir merugikan negara hingga Rp222 miliar.

Advertisement

Lima Tersangka Kasus Korupsi Bank BJB

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi (YR), dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB, Widi Hartoto (WH). Selain itu, tiga pengendali agensi periklanan juga ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD) dari agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Suhendrik (S) dari BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress, serta Sophan Jaya Kusuma (SJK) dari Cipta Karya Sukses Bersama.

Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Besarnya potensi kerugian negara akibat dugaan korupsi ini mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp222 miliar.

Penyidik KPK tengah bekerja keras untuk mengungkap seluruh rangkaian peristiwa dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Pemanggilan Ridwan Kamil diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait barang bukti yang telah disita, termasuk motor Royal Enfield tersebut.

Advertisement

Kronologi dan Rincian Kasus

Berikut kronologi singkat kasus dugaan korupsi di Bank BJB:

  • Maret 2025: KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil.
  • April 2025: KPK mengumumkan penyitaan motor Royal Enfield dari rumah Ridwan Kamil.
  • April 2025: KPK menetapkan lima tersangka dan memperkirakan kerugian negara mencapai Rp222 miliar.

KPK masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap secara menyeluruh kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan KPK setelah proses investigasi lebih lanjut.

Penyitaan motor Royal Enfield dari rumah Ridwan Kamil menjadi bagian penting dari proses investigasi KPK. Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai keterkaitan langsung motor tersebut dengan kasus korupsi, penyitaan ini menunjukkan komitmen KPK dalam mengungkap seluruh fakta dan bukti yang ada. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini dan berharap KPK dapat mengungkap kebenaran secara tuntas.

Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • bank bjb
  • dugaan korupsi
  • investigasi kpk
  • kerugian negara
  • konten ai
  • korupsi bank bjb
  • kpk
  • penyitaan barang bukti
  • #planetantara
  • ridwan kamil
  • royal enfield
  • tersangka korupsi
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.