Megawati Ingatkan Pramono-Rano: Jangan Abaikan Arahan Presiden Prabowo

Megawati Soekarnoputri mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, untuk tidak mengabaikan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Jakarta, 20 Februari 2025 - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan pesan penting kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2025-2029, Pramono Anung dan Rano Karno. Megawati mengingatkan keduanya agar senantiasa memperhatikan dan menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan mengingat pentingnya koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.

Rano Karno, yang akrab disapa Bang Doel, menyampaikan pesan tersebut kepada awak media di kediaman Pramono Anung di Jakarta Selatan pada Kamis pagi. "Kemarin Ibu Megawati menyampaikan, gubernur yang juga representatif dari pemerintah pusat, jadi jangan mengabaikan arahan Presiden. Itu tugas utama," ungkap Rano Karno. Pernyataan ini menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam menjalankan kebijakan pemerintah pusat.

Sebelum berangkat menuju Istana Kepresidenan untuk menghadiri pelantikan, Rano Karno menjelaskan bahwa dirinya telah mengikuti pembekalan dari Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Dalam pembekalan tersebut, dibahas pula implementasi janji kampanye Pilkada dan rencana pemerintahan di Jakarta ke depan. Hal ini menunjukkan komitmen PDI Perjuangan dalam mengawal pemerintahan daerah yang baru dilantik.

Pesan Megawati kepada Pramono-Rano menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Rano Karno menambahkan, "Walaupun Jakarta punya program, tapi program pemerintah pusat harus dikawal sehingga tuntas." Pernyataan ini menyoroti pentingnya keselarasan program pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak boleh berjalan sendiri tanpa mempertimbangkan kebijakan dan arahan dari pemerintah pusat. Koordinasi yang baik sangat krusial untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pembangunan di daerah.

Lebih lanjut, pembekalan yang diberikan oleh Megawati Soekarnoputri menunjukkan komitmen partai dalam mendukung pemerintahan yang baru. Hal ini juga menunjukkan pentingnya komunikasi dan koordinasi antar partai politik dalam mendukung program pemerintah.

Pelantikan serentak 961 kepala daerah, termasuk 33 gubernur dan wakil gubernur, merupakan peristiwa bersejarah. Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Pelantikan ini menandai komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Proses pelantikan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di daerah. Dengan adanya pelantikan serentak, diharapkan akan tercipta sinkronisasi program dan kebijakan di seluruh Indonesia.

Setelah dilantik, para kepala daerah akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025. Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.

Pembekalan di Akmil ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para kepala daerah dalam memimpin dan mengelola pemerintahan daerah. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Pesan Megawati Soekarnoputri kepada Pramono Anung dan Rano Karno menjadi sorotan penting. Arahan tersebut menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program pembangunan. Pelantikan serentak 961 kepala daerah menandai komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih baik. Pembekalan selanjutnya di Akmil diharapkan akan semakin memperkuat kapasitas para pemimpin daerah dalam menjalankan tugasnya.