LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Menkeu Beberkan Strategi Jitu Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026: Investasi dan Ekspor Jadi Kunci

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan strategi ambisius untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen di tahun 2026. Bagaimana pemerintah merealisasikannya?

Sabtu, 16 Agu 2025 12:04:00
konten ai
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan perspektif baru tentang Nilai Spiritual Pajak. Bukan sekadar kewajiban, pajak adalah amanah sosial untuk berbagi kesejahteraan. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini mengungkapkan strategi pemerintah. Ini dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada tahun 2026.

Pengungkapan ini disampaikan dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta. Fokus utama strategi tersebut adalah pada sektor investasi dan peningkatan ekspor.

Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas dan akselerasi perekonomian nasional. Pemerintah berupaya keras mewujudkan target ambisius tersebut.

Advertisement

Mendorong Investasi sebagai Pilar Utama Pertumbuhan

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, pemerintah akan memprioritaskan peningkatan investasi. Menkeu Sri Mulyani mengidentifikasi investasi sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang paling menjanjikan, seperti yang diindikasikan oleh CEO BPI Danantara, Rosan.

Kementerian Keuangan akan berkoordinasi erat dengan Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah. Insentif akan disuntikkan kepada pemerintah daerah (pemda).

Pemberian insentif ini bertujuan agar wilayah-wilayah tersebut mampu menarik investasi lebih banyak. Dengan demikian, pemda tidak hanya berkinerja baik dalam mengendalikan inflasi, tetapi juga mampu mencetak pertumbuhan ekonomi dan investasi yang signifikan.

Advertisement

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan iklim usaha. Ini termasuk menjaga dan menyiapkan insentif fiskal yang menarik bagi investor. Kebijakan fiskal akan tetap dijaga secara prudent.

Optimalisasi Ekspor dan Diversifikasi Pasar Global

Selain investasi, sektor ekspor Indonesia juga memiliki potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Salah satu pendorong utamanya adalah Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah disepakati.

Kesepakatan ini, bersamaan dengan sinergi ekonomi strategis dari beberapa negara, akan mendiversifikasi destinasi perekonomian Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu.

Pemerintah juga akan memanfaatkan tren penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi digital yang terus meningkat. Selain itu, sumber daya mineral di Indonesia sangat dibutuhkan oleh banyak negara. Hal ini diyakini dapat menarik perhatian pasar internasional.

Kontribusi signifikan dari ekspor dan digitalisasi diharapkan dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen. Pemerintah optimistis terhadap potensi sektor-sektor ini.

Asumsi Makroekonomi RAPBN 2026

Pemerintah telah menetapkan asumsi makro pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Rincian asumsi ini menjadi dasar perencanaan kebijakan ekonomi ke depan.

  • Pertumbuhan ekonomi: 5,4 persen
  • Inflasi: 2,5 persen
  • Suku bunga SBN 10 tahun: 6,9 persen
  • Nilai tukar rupiah: Rp16.500 per dolar AS
  • Harga minyak mentah Indonesia (ICP): 70 dolar AS per barel
  • Lifting minyak mentah: 610 ribu barel per hari (rbph)
  • Lifting gas bumi: 984 ribu barel setara minyak per hari (rbsmph)
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • digitalisasi
  • ekonomi indonesia
  • ekspor
  • ieu-cepa
  • investasi
  • kebijakan fiskal
  • konten ai
  • pertumbuhan ekonomi
  • #planetantara
  • rapbn 2026
  • sri mulyani
  • sumber daya mineral
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.