LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Pakar UMY Sebut Pidato Prabowo Bukti Keberpihakan pada Petani, Kunci Utama Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Pakar UMY, Innaka Ageng Rineksane, menyoroti pidato Presiden Prabowo Subianto sebagai bukti komitmen terhadap petani, pilar utama penguatan Ketahanan Pangan Nasional. Simak analisis lengkapnya!

Sabtu, 16 Agu 2025 11:05:00
#konten ai
Pakar UMY, Innaka Ageng Rineksane, menyoroti pidato Presiden Prabowo Subianto sebagai bukti komitmen terhadap petani, pilar utama penguatan Ketahanan Pangan Nasional. Simak analisis lengkapnya! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Yogyakarta, 16 Agustus – Pakar pertanian dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Innaka Ageng Rineksane, memberikan penilaian positif terhadap pidato Presiden Prabowo Subianto. Pidato yang berfokus pada pemberdayaan petani ini dianggap sebagai manifestasi keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian.

Menurut Innaka, petani merupakan penyangga utama ketahanan pangan nasional, sehingga kebijakan yang mendukung mereka akan memiliki dampak signifikan. Keberpihakan ini tidak hanya akan meningkatkan produksi, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan Indonesia secara keseluruhan.

Dampak berlapis dari kebijakan pro-petani ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor pangan. Peningkatan produksi domestik akan menjadi fondasi kuat bagi kemandirian negara dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya.

Advertisement

Ekstensifikasi dan Tantangan Lahan Pertanian

Rencana pembukaan jutaan hektare sawah baru yang disampaikan Presiden Prabowo dinilai Innaka sebagai potensi solusi untuk meningkatkan produksi pangan. Namun, ia menekankan pentingnya melakukan kajian komprehensif sebelum implementasi program tersebut.

Pemerintah harus memastikan uji kelayakan dilakukan secara menyeluruh untuk menghindari dampak negatif yang tidak diinginkan. Pembukaan lahan tanpa pertimbangan matang, terutama jika mengancam alih fungsi hutan, dapat memicu kerusakan lingkungan yang serius.

Innaka juga mengingatkan bahwa lahan yang kurang subur tidak hanya menghasilkan produktivitas rendah, tetapi juga membutuhkan input produksi yang lebih besar. Hal ini dapat mengurangi efisiensi dan keberlanjutan praktik pertanian dalam jangka panjang.

Advertisement

Kombinasi antara ekstensifikasi (penambahan luas lahan) dan intensifikasi (peningkatan produktivitas lahan yang ada) dapat memberikan lonjakan produksi dalam jangka pendek. Namun, pengelolaan yang optimal sangat diperlukan agar manfaatnya terasa maksimal.

Intensifikasi dan Peran Teknologi Modern

Untuk jangka panjang, Innaka menilai bahwa intensifikasi dan pemanfaatan teknologi pertanian modern adalah pilihan yang lebih rasional. Ketersediaan lahan memiliki batas, sehingga penambahan luas tanam melalui ekstensifikasi tidak dapat dilakukan tanpa henti.

Oleh karena itu, peningkatan produktivitas lahan yang sudah ada melalui inovasi teknologi menjadi krusial. Inovasi ini mencakup penggunaan bibit unggul, teknik budidaya yang efisien, serta sistem irigasi modern untuk mengoptimalkan hasil panen.

Innaka menggarisbawahi sejumlah langkah strategis yang penting bagi pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan. Ini termasuk jaminan akses petani terhadap pupuk dan benih berkualitas dengan harga terjangkau, serta jalur distribusi yang merata.

Selain itu, perlindungan harga hasil pertanian juga sangat krusial agar profesi petani tetap diminati. Harga yang stabil dan menguntungkan akan menjaga keberlanjutan sektor pertanian dan mendukung Ketahanan Pangan Nasional.

Regenerasi Petani dan Peran Penyuluh

Kebijakan yang membatasi derasnya impor, terutama untuk produk pertanian yang mampu dihasilkan di dalam negeri, juga merupakan bentuk perlindungan yang wajib dilakukan. Impor sebaiknya menjadi opsi terakhir ketika kebutuhan tidak dapat dipenuhi secara memadai oleh produksi lokal.

Innaka juga menyoroti pentingnya peran aktif penyuluh pertanian dalam memberdayakan petani secara langsung di lapangan. Pendampingan ini, bila dipadukan dengan upaya mencetak petani-petani milenial yang melek teknologi, akan memperkuat daya saing sektor pertanian Indonesia.

Regenerasi petani harus dilakukan melalui pendidikan yang lebih baik dan pelatihan berbasis teknologi. Upaya ini diharapkan dapat melahirkan generasi petani milenial yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era modern.

Mencetak generasi muda yang menguasai teknik pertanian juga menjadi salah satu tugas dari setiap instansi pendidikan di Indonesia. Baik dari sekolah dasar hingga jenjang pendidikan tinggi, semua memiliki peran dalam membentuk masa depan pertanian bangsa.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • kebijakan pertanian
  • ketahanan pangan nasional
  • #konten ai
  • pakar pertanian
  • penyuluh pertanian
  • pertanian modern
  • petani indonesia
  • #planetantara
  • prabowo subianto
  • regenerasi petani
  • swasembada pangan
  • umy
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.