Pelindo Petikemas Catat Kenaikan Arus Peti Kemas 6,57 Persen di Triwulan I-2025
PT Pelindo Terminal Petikemas berhasil membukukan pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6,57 persen di triwulan pertama 2025, didorong peningkatan ekspor dan aktivitas logistik.
PT Pelindo Terminal Petikemas (Pelindo Petikemas) mengumumkan kabar gembira terkait kinerja operasionalnya. Pada triwulan pertama tahun 2025, perusahaan mencatat peningkatan signifikan pada arus peti kemas, mencapai 6,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara total, Pelindo Petikemas menangani 3,15 juta TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) pada Januari-Maret 2025, meningkat dari 2,96 juta TEUs di periode yang sama tahun 2024. Kenaikan ini meliputi arus peti kemas internasional dan domestik, yang masing-masing menunjukkan pertumbuhan positif.
Corporate Secretary Pelindo Petikemas, Widyaswendra, menjelaskan rincian pertumbuhan tersebut. Arus peti kemas internasional mencapai 1,02 juta TEUs, meningkat sekitar 14,83 persen. Sementara itu, arus peti kemas domestik mencapai 2,13 juta TEUs, dengan pertumbuhan sebesar 3,02 persen. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan aktivitas perdagangan baik di pasar internasional maupun domestik, yang berdampak positif pada kinerja Pelindo Petikemas.
Berbagai faktor berkontribusi terhadap peningkatan ini. Peningkatan kunjungan kapal internasional ke Terminal Petikemas Surabaya menjadi salah satu pendorong utama. Rencana kunjungan kapal sebanyak 239 unit berhasil melampaui target dengan realisasi mencapai 249 kunjungan. Selain itu, peningkatan arus peti kemas di TPK Semarang juga memberikan kontribusi signifikan, dengan tambahan tujuh kunjungan kapal selama periode Januari hingga Maret 2025.
Pertumbuhan Arus Peti Kemas Internasional
Pertumbuhan arus peti kemas internasional didorong oleh peningkatan ekspor ke beberapa negara utama. Ekspor ke Amerika Serikat misalnya, meningkat sebesar 28 persen. Kenaikan signifikan juga terlihat pada ekspor ke Korea (21 persen) dan Jepang (15 persen). Secara keseluruhan, Pelindo Petikemas mencatat pertumbuhan ekspor sebesar 15,93 persen dan impor sebesar 12,3 persen pada triwulan I 2025. Hal ini menunjukkan peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Widyaswendra menambahkan bahwa peningkatan jumlah kunjungan kapal dan pertumbuhan ekspor menjadi faktor kunci di balik kesuksesan Pelindo Petikemas pada triwulan pertama tahun ini. Strategi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pelayanan juga berperan penting dalam mencapai hasil yang positif ini. Pelindo Petikemas terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanannya guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pelindo Petikemas juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren industri logistik global. Hal ini penting untuk memastikan perusahaan tetap kompetitif dan mampu memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya.
Pertumbuhan Arus Peti Kemas Domestik
Di sisi lain, peningkatan arus peti kemas domestik didorong oleh peningkatan permintaan barang kebutuhan pokok selama bulan puasa dan Idul Fitri. Lonjakan permintaan ini berdampak positif pada aktivitas di pelabuhan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan keseluruhan arus peti kemas. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Pelindo Petikemas dalam menunjang distribusi barang kebutuhan pokok di Indonesia.
Pertumbuhan throughput di terminal Pelindo Petikemas sejalan dengan pertumbuhan industri dan jasa logistik. Ketua ALFI Jawa Timur, Sebastian Wibisono, mengamati peningkatan signifikan aktivitas di berbagai terminal peti kemas, termasuk Pelabuhan Tanjung Perak. Ia mencatat lonjakan yang merata baik di segmen logistik ekspor-impor maupun domestik. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pertumbuhan sektor logistik dan kinerja Pelindo Petikemas.
Pertumbuhan industri logistik di Jawa Tengah dan Jawa Timur juga menjadi faktor pendorong. Di Jawa Tengah, industri logistik dan forwarding mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 20 persen pada triwulan I 2025, didorong oleh peningkatan pesat sektor industri di wilayah tersebut. Tren serupa juga terlihat di Jawa Timur, dimana industri logistik menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Secara keseluruhan, kinerja Pelindo Petikemas pada triwulan I 2025 menunjukkan tren positif yang menjanjikan. Pertumbuhan arus peti kemas yang signifikan mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi dan perdagangan baik di tingkat internasional maupun domestik. Keberhasilan ini juga menunjukkan peran penting Pelindo Petikemas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor logistik dan kepelabuhanan.