Pemkab Donggala Dorong Konsumsi Ikan untuk Tekan Stunting, Ekonomi Biru Jadi Solusi
Pemkab Donggala gencar kampanyekan konsumsi ikan untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir melalui pengembangan ekonomi biru.
Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, meluncurkan kampanye besar-besaran untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi angka stunting yang masih menjadi perhatian serius. Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, memimpin inisiatif ini dengan menekankan pentingnya nutrisi ikan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kampanye ini dilatarbelakangi oleh data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang menunjukkan peningkatan angka stunting di Kabupaten Donggala dari 32,4 persen pada 2023 menjadi 34,1 persen pada 2024. Meskipun demikian, angka tersebut berhasil ditekan hingga 17,4 persen pada akhir Juli 2024. Upaya Pemkab Donggala ini diharapkan dapat menekan angka stunting lebih jauh lagi dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Bupati Vera Elena Laruni secara langsung menyampaikan pentingnya mengonsumsi ikan setiap hari. "Kandungan dalam ikan dipenuhi nutrisi yang dapat membantu tumbuh kembang dan perkembangan fungsi otak anak," ujarnya di Banawa, Minggu. Ia berharap masyarakat menjadikan ikan sebagai menu utama dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai makanan pelengkap. Inisiatif ini juga diyakini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat pesisir.
Konsumsi Ikan: Solusi Gizi dan Ekonomi
Pemkab Donggala menyadari bahwa peningkatan konsumsi ikan memiliki dampak ganda, yaitu peningkatan gizi masyarakat dan peningkatan perekonomian masyarakat pesisir. "Wilayah Donggala ini sebagian besar laut sehingga kalau permintaan ikan semakin banyak maka turut meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan," jelas Bupati Vera. Dengan demikian, kampanye ini tidak hanya fokus pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada kesejahteraan ekonomi.
Lebih lanjut, Bupati Vera juga menekankan pentingnya kebiasaan mengonsumsi ikan sejak dini. Hal ini dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa mendatang. Ia berharap kampanye ini dapat mengubah pola makan masyarakat dan menjadikan ikan sebagai pilihan utama dalam menu sehari-hari.
Pemerintah daerah juga berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya laut. Dengan meningkatkan konsumsi ikan, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber pangan lain dan meningkatkan kemandirian pangan di Kabupaten Donggala.
Pengembangan Ekonomi Biru: Mendukung Peningkatan Konsumsi Ikan
Selain kampanye konsumsi ikan, Pemkab Donggala juga mendorong pengembangan kawasan ekonomi biru. Kawasan ekonomi biru ini diproyeksikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Donggala, yang terdiri dari sentra-sentra produksi, perdagangan komoditas kelautan, perikanan, jasa, perumahan, dan kegiatan terkait lainnya.
Tujuan dari pengembangan ekonomi biru ini adalah untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas hasil perikanan. Lebih jauh lagi, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nelayan dan pengelola ikan secara adil dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Donggala. Dengan demikian, pengembangan ekonomi biru akan mendukung keberhasilan kampanye peningkatan konsumsi ikan.
Dengan terintegrasinya kampanye konsumsi ikan dan pengembangan ekonomi biru, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif. Peningkatan permintaan ikan akan mendorong peningkatan produksi dan pendapatan nelayan, sekaligus meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Donggala dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal program ini hingga mencapai tujuan yang diharapkan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, nelayan, dan masyarakat, diharapkan kampanye ini akan berhasil meningkatkan konsumsi ikan dan pada akhirnya berkontribusi pada penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Donggala.