Pendapa Agung Ngadisari: Penguat Budaya Tengger dan Pariwisata Berkelanjutan Jawa Timur
Revitalisasi Pendapa Agung Ngadisari di Probolinggo, Jawa Timur, oleh Gubernur Khofifah diharapkan memperkuat budaya Suku Tengger dan mendorong pariwisata berkelanjutan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan revitalisasi Pendapa Agung di Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo pada Minggu, 4 Mei 2025. Peresmian ini bertujuan memperkuat budaya Suku Tengger dan mengembangkan potensi pariwisata berkelanjutan di kawasan tersebut. Pendapa Agung, yang terletak di lereng Gunung Bromo, diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan pemerintahan, sekaligus menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Revitalisasi Pendapa Agung, yang dimulai pada tahun 2023 dan selesai pada tahun 2025, mendapatkan pendanaan dari bantuan keuangan khusus Pemprov Jatim. Khofifah menekankan bahwa revitalisasi ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga upaya untuk melestarikan dan memperkuat identitas budaya lokal Suku Tengger. Beliau berharap pendapa ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka, khususnya di sektor pariwisata.
"Revitalisasi pendapa itu tidak sekadar simbol infrastruktur, melainkan menjadi pertemuan dan ekspresi antar budaya yang dimiliki masyarakat suku Tengger," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis. Peresmian ini juga sekaligus menjadi kado Hari Raya Kuningan dan Hari Raya Galungan, memberikan manfaat bagi masyarakat Tengger dan semua yang sedang mempelajari budaya Tengger, sehingga dapat memperkuat budaya Nusantara.
Pendapa Agung: Jantung Budaya dan Pariwisata Tengger
Khofifah menjelaskan bahwa letak strategis Desa Ngadisari sebagai pintu gerbang kawasan wisata Gunung Bromo dan pusat kebudayaan Suku Tengger menjadikan Pendapa Agung sebagai sarana penting. Pendapa ini diharapkan dapat menjadi pusat penguatan budaya dan mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, menciptakan pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pembangunan Pendapa Agung juga merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di daerah. Khofifah optimis bahwa keberadaan pendapa ini akan memperkuat identitas Desa Ngadisari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata. "Saya optimis, keberadaan pendapa semakin memperkuat identitas desa sekaligus menjadi pusat kegiatan sosial, budaya dan pemerintahan yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Khofifah berharap agar wilayah-wilayah lain di Jawa Timur, terutama kawasan pegunungan, dapat mengikuti jejak Desa Ngadisari dalam mengembangkan potensi lokal dan pariwisata berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus berupaya mendorong pemerataan pembangunan, meningkatkan infrastruktur desa, dan melestarikan budaya lokal.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan untuk Masa Depan
Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, turut memberikan sambutan dan menyampaikan harapannya agar Pendapa Agung tidak hanya menjadi bangunan fisik, tetapi juga menjadi pusat kebudayaan dan kolaborasi untuk menarik wisatawan. Beliau berharap revitalisasi ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Tengger, khususnya di Desa Ngadisari dan Sukapura.
"Manfaat dan berkah untuk masyarakat Tengger khususnya warga Ngadisari dan Sukapura untuk meningkatkan sektor pariwisata semakin baik sehingga berdampak ke sektor ekonomi yang sejahtera bagi masyarakat Probolinggo," kata Bupati Haris. Dengan demikian, revitalisasi Pendapa Agung Ngadisari menjadi contoh nyata bagaimana pengembangan infrastruktur dapat dipadukan dengan pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Khofifah juga berpesan agar Pendapa Agung dirawat dan dijaga dengan baik agar dapat terus berfungsi sebagai forum untuk mempertemukan dan melestarikan budaya Suku Tengger. "Tolong dirawat dan dijaga untuk menjadi forum mempertemukan budaya yang dimiliki masyarakat Tengger," pesannya kepada warga Tengger.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus berupaya untuk mendorong pemerataan pembangunan, mempercepat program strategis, meningkatkan kapasitas keuangan daerah, dan meningkatkan kerja sama antar wilayah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh Jawa Timur.