Pemkab Lombok Utara Pacu PAD Sektor Pariwisata Lewat Sistem Online
Pemkab Lombok Utara berkolaborasi dengan PT Easybook untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di Gili Trawangan, Meno, dan Air melalui sistem retribusi online.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Easybook Teknologi Indonesia. Kerja sama ini difokuskan pada optimalisasi retribusi pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga di kawasan wisata Gili Terawangan, Meno, dan Air.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menjelaskan bahwa MoU ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi PAD dari sektor pariwisata, khususnya di Gili Tramena (Terawangan, Meno, dan Air). "Pemungutan retribusi pelayanan tempat pariwisata akan dilakukan secara online bagi wisatawan yang berkunjung melalui daratan Pulau Lombok," ujar Bupati Najmul Akhyar dalam acara penandatanganan MoU di Lombok Utara, Kamis (24/4).
Ia menambahkan bahwa PAD Lombok Utara sebagian besar bersumber dari Gili Tramena dan beberapa sektor lainnya. Dengan sistem online yang baru ini, diharapkan pengelolaan PAD dapat lebih efisien dan transparan. Bupati juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan kerja sama untuk memajukan Lombok Utara, mengingat beberapa sektor pariwisata masih belum tersentuh teknologi dan belum memberikan kontribusi PAD secara maksimal.
Pemanfaatan Teknologi untuk Optimalkan PAD
Kadis Pariwisata Lombok Utara, Denda Dewi, menjelaskan latar belakang MoU ini, salah satunya adalah untuk mengatasi kebocoran akses masuk wisatawan ke tiga gili tersebut melalui daratan Pulau Lombok. Sistem online diharapkan dapat meminimalisir kebocoran tersebut dan meningkatkan pendapatan daerah.
Dengan sistem online ini, diharapkan kunjungan wisatawan akan semakin meningkat, seiring dengan perkembangan teknologi dan sistem yang diterapkan. Transparansi juga menjadi fokus utama, dengan rencana evaluasi yang akan dilakukan setiap tiga atau enam bulan untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.
Direktur PT Easybook Teknologi Indonesia, Azman Bin Mansor, memaparkan bahwa perusahaannya bergerak di bidang penyediaan layanan pemesanan tiket transportasi dan sewa mobil di beberapa negara Asia Tenggara. PT Easybook telah menyiapkan aplikasi khusus untuk pemungutan retribusi wisata di Gili Tramena, dengan akurasi mencapai 99,7 persen. Aplikasi ini juga akan diberikan kepada Dinas Pariwisata untuk pemantauan perkembangannya.
Aplikasi Retribusi Pariwisata: Solusi Modern untuk PAD Lombok Utara
Aplikasi yang dikembangkan oleh PT Easybook Teknologi Indonesia ini dirancang untuk memudahkan proses pembayaran retribusi bagi wisatawan yang datang melalui daratan Pulau Lombok. Sistem online ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan PAD sektor pariwisata.
Dengan sistem ini, Pemkab Lombok Utara berharap dapat meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat memberikan data yang akurat mengenai jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gili Tramena, sehingga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan pengembangan pariwisata di masa mendatang.
Langkah ini merupakan bukti komitmen Pemkab Lombok Utara dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan perekonomian daerah. Kolaborasi dengan sektor swasta seperti PT Easybook menunjukkan sinergi yang positif dalam memajukan sektor pariwisata di Lombok Utara.
Ke depan, Pemkab Lombok Utara akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan sistem untuk memastikan keberlanjutan program ini dan terus meningkatkan PAD dari sektor pariwisata. Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi PAD melalui pemanfaatan teknologi.