Pemkab Trenggalek Permudah Akses PMI ke Korea Selatan dan Jepang
Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memudahkan akses calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan dan Jepang melalui kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk Pemerintah Korea Selatan, guna mencegah penipuan dan memberikan peluang pengh
Trenggalek Permudah Akses Calon PMI Menuju Korea Selatan dan Jepang
Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, telah mengambil langkah inovatif untuk mempermudah akses masyarakatnya yang ingin bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan dan Jepang. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan Pemerintah Korea Selatan. Inisiatif ini diluncurkan pada Sabtu, 12 April 2024, di Trenggalek dan bertujuan untuk melindungi calon PMI dari potensi penipuan dan memberikan peluang peningkatan ekonomi.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membebaskan calon PMI dari beban biaya di awal keberangkatan. Seluruh biaya akan ditalangi oleh BPR Jwalita, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan dan fasilitasi yang maksimal. Hal ini diharapkan dapat mencegah masyarakat menjadi korban penipuan atau kerugian finansial.
Kerja sama ini melibatkan berbagai pihak penting, termasuk Perwakilan Pemerintah Korea Selatan, Lee Kyeong Youn; PT Intersolusi Indonesia sebagai mitra penyalur tenaga kerja; dan BPR Jwalita sebagai lembaga penjamin pembiayaan. Dengan adanya pengawasan langsung dari perwakilan Pemerintah Korea Selatan, diharapkan proses penyaluran PMI dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel.
Fasilitasi dan Peluang Kerja di Luar Negeri
Pemkab Trenggalek memfasilitasi pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke luar negeri melalui mitra resmi, yaitu PT Intersolusi Indonesia. Bupati Nur Arifin menegaskan bahwa meskipun pemerintah daerah berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja di dalam negeri, peluang kerja di luar negeri dengan potensi penghasilan yang lebih tinggi tetap layak difasilitasi.
“Hidup itu pilihan. Kalau ada peluang yang lebih menjanjikan di luar negeri, apalagi sudah difasilitasi dengan baik, tentu akan kami dukung,” ujar Bupati Nur Arifin. Pernyataan ini menekankan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung aspirasi warganya dalam mencari penghidupan yang lebih baik, baik di dalam maupun di luar negeri.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama PT Solusi Terampil Global, Lee Kyeong Youn. Ia melihat potensi besar di Trenggalek untuk mencetak tenaga kerja berkualitas bagi pasar Korea Selatan, khususnya Provinsi Gyeongnam.
“Anak-anak di Trenggalek semangat belajar bahasa Korea, ini jadi jembatan yang baik antara pendidikan dan pekerjaan. Kalau program ini berjalan sukses, kiriman uang dari luar negeri akan mendorong kemajuan daerah,” kata Lee Kyeong Youn. Pernyataan ini menyoroti pentingnya kerja sama ini dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah melalui peningkatan remitansi dari PMI.
Kerja Sama yang Berkelanjutan
Kerja sama ini juga merupakan bagian dari hubungan yang telah terjalin lama antara Provinsi Gyeongnam dan Jawa Timur, yang telah berlangsung hampir tiga dekade. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang kedua belah pihak dalam membangun kerja sama yang saling menguntungkan.
Dengan adanya kemudahan akses dan fasilitasi yang diberikan oleh Pemkab Trenggalek, diharapkan semakin banyak warga Trenggalek yang dapat memperoleh kesempatan kerja di luar negeri dengan terjamin dan aman. Program ini tidak hanya memberikan peluang peningkatan ekonomi bagi individu, tetapi juga berpotensi untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam memberdayakan masyarakatnya dan membuka peluang kerja di pasar internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Trenggalek.