LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

PGI Dukung Langkah Hukum Kasus Pelarangan Ibadah di Padang: Tahukah Anda Dampak Trauma pada Anak?

PGI mendukung langkah hukum Pemkot Padang dalam kasus pelarangan ibadah di rumah doa. Mengapa peristiwa ini menjadi sorotan dan bagaimana dampaknya bagi kerukunan?

Senin, 28 Jul 2025 20:22:00
konten ai
Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Persatuan Gereja Indonesia (PGI) resmi bekerja sama memberantas narkoba di Indonesia dengan fokus utama pada pencegahan dan rehabilitasi. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang diambil oleh Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat. Dukungan ini terkait penanganan kasus pelarangan ibadah di sebuah rumah doa di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Insiden tersebut terjadi pada Minggu, 27 Juli, dan juga melibatkan tempat pendidikan bagi siswa Kristen.

Ketua Umum PGI, Pendeta Jacky Manuputty, mengapresiasi respons cepat Wali Kota Padang, Fadly Amran. Wali Kota berupaya memitigasi situasi dan menginisiasi dialog antarpihak untuk penyelesaian kasus. Fokus utama juga diberikan pada penanganan trauma yang mungkin dialami oleh anak-anak yang terdampak.

PGI menegaskan pentingnya melawan kebencian dengan pendidikan dan menghadapi ketakutan dengan dialog. Organisasi ini menyerukan toleransi berani sebagai jawaban atas intoleransi yang masih mengakar. Hal ini demi membangun bangsa yang besar dan bermartabat, yang mampu merayakan perbedaan.

Advertisement

PGI Soroti Dampak Trauma dan Pentingnya Kehadiran Negara

Pendeta Jacky Manuputty menyayangkan aksi teror dan kekerasan yang terjadi dalam kasus pelarangan ibadah di Padang. Insiden ini berpotensi menimbulkan trauma berkepanjangan, khususnya bagi anak-anak yang terdampak. Trauma tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka secara signifikan. PGI menekankan bahwa kejadian ini merupakan cerminan sikap intoleransi yang masih mengakar di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut PGI, Indonesia adalah rumah besar yang dibangun di atas keberagaman dan persatuan, bukan milik satu golongan atau keyakinan semata. Perilaku intoleran dianggap sebagai racun yang menggerogoti keutuhan bangsa. Oleh karena itu, negara memiliki tanggung jawab konstitusional untuk menjamin hak setiap warga negara. Ini termasuk hak untuk merayakan keberagaman dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.

PGI secara tegas menyerukan agar negara hadir secara penuh dalam setiap kasus intoleransi. Kehadiran negara sangat krusial untuk melindungi hak konstitusional warga negara. Langkah hukum yang diambil oleh Pemkot Padang didukung penuh sebagai upaya penegakan keadilan. Ini juga menjadi sinyal kuat bahwa tindakan intoleran tidak akan ditoleransi di Indonesia.

Advertisement

Sikap Pemerintah Daerah dan Nilai Toleransi Minangkabau

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, turut angkat bicara mengenai insiden perusakan rumah doa GKSI Anugerah Padang. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut sama sekali tidak mencerminkan sikap masyarakat Minangkabau. Masyarakat Minangkabau dikenal menjunjung tinggi toleransi dan nilai-nilai kearifan lokal. Vasko menekankan bahwa kekerasan dan intimidasi dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan.

Sumatera Barat selama ini dikenal sebagai daerah yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Wilayah ini juga menjunjung tinggi kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Oleh karena itu, segala bentuk intoleransi tidak dapat diterima dan tidak sejalan dengan prinsip "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah." Prinsip ini menjadi landasan moral dan sosial bagi masyarakat Minangkabau.

Pemerintah daerah dan pihak terkait saat ini masih mendalami secara komprehensif akar persoalan di balik perusakan rumah doa tersebut. Upaya ini bertujuan untuk memahami secara menyeluruh penyebab insiden yang muncul ke publik. Wagub Vasko juga mengingatkan tentang kecepatan penyebaran informasi di era digital. Hal ini dapat dengan mudah membentuk persepsi keliru seolah-olah Sumatera Barat adalah daerah intoleran, padahal tidak demikian.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Ekonomi Digital Indonesia Ditargetkan Sumbang 19% PDB di 2045
  • Terungkap! Penerbangan Bandara Bali Normal Kembali Setelah Dampak Erupsi Dua Gunung
  • Kopdes Merah Putih: Kunci Pemerintah Stabilkan Harga Lewat Operasi Pasar, Sudah Ada 81 Ribu Unit di Indonesia!
  • Fakta Unik One Piece: Polisi Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI, Apa Alasannya?
  • Fakta Mengejutkan Impor Tepung Telur: Kementan Dorong Industri Pengolahan Telur Nasional Berdaya Saing Global
  • fadly amran
  • gksi anugerah
  • hak beribadah
  • jacky manuputty
  • kasus intoleransi
  • kerukunan umat
  • konten ai
  • pelarangan ibadah padang
  • pgi dukung hukum
  • #planetantara
  • sumatera barat
  • toleransi beragama
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.