PT Timah Lestarikan Lomba Dayung Tradisional Bangka: Tahukah Anda, Ini Bagian dari Hari Mangrove Sedunia?
PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya pesisir melalui Lomba Dayung Tradisional Bangka yang meriah. Simak antusiasme masyarakat dan tujuan mulia di baliknya.
PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal melalui penyelenggaraan Lomba Dayung Tradisional Bangka di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya perusahaan untuk terus hadir dan tumbuh bersama masyarakat di wilayah operasionalnya. Langkah ini menegaskan peran aktif PT Timah dalam menjaga warisan budaya.
Lomba dayung yang mengusung tema "Dayung Lestari, Terus Bergerak Hijaukan Negeri" ini berlangsung meriah di Kawasan Nelayan 2, Kabupaten Bangka. Acara ini dijadwalkan selama dua hari penuh, dimulai dari Jumat (25/7) hingga Sabtu (26/7). Lokasi strategis ini dipilih untuk mendekatkan kegiatan dengan komunitas pesisir.
Kegiatan ini tidak sekadar ajang kompetisi, melainkan juga merupakan rangkaian penting dalam memperingati Hari Mangrove Sedunia. PT Timah berkolaborasi erat dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka untuk menyukseskan gelaran Lomba Dayung Tradisional Bangka ini. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara korporasi dan komunitas.
Komitmen PT Timah dalam Pelestarian Budaya dan Lingkungan Pesisir
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Lomba Dayung Tradisional Bangka ini adalah upaya konkret dalam melestarikan budaya masyarakat pesisir. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari ekosistem pesisir di daerah tersebut. Ini menunjukkan perhatian perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
PT Timah Tbk secara konsisten menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan aspek sosial. Lomba dayung ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga platform untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Program ini sejalan dengan visi keberlanjutan perusahaan.
Kolaborasi antara PT Timah dan HNSI Bangka dalam gelaran Lomba Dayung Tradisional Bangka ini memperkuat sinergi positif. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan dampak yang lebih luas bagi pelestarian budaya lokal dan lingkungan hidup. Ini adalah contoh nyata bagaimana kemitraan dapat memberikan manfaat ganda.
Antusiasme Masyarakat dan Dampak Positif Dukungan PT Timah
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Lukman, mengungkapkan antusiasme luar biasa dari masyarakat terhadap Lomba Dayung Tradisional Bangka ini. Rencana awal kegiatan yang hanya satu hari harus diubah karena tingginya minat peserta. Ini menunjukkan bahwa tradisi ini masih sangat hidup di tengah masyarakat.
Lebih dari seratus tim telah mendaftar untuk mengikuti kompetisi ini, menegaskan besarnya partisipasi komunitas nelayan dan warga sekitar. Jumlah peserta yang masif ini menjadi indikator keberhasilan program pelestarian budaya yang diinisiasi oleh PT Timah. Acara ini berhasil menarik perhatian luas.
Lukman menyampaikan apresiasi mendalam kepada PT Timah atas dukungan berkelanjutan mereka terhadap berbagai kegiatan masyarakat. Perusahaan tidak hanya mendukung Lomba Dayung Tradisional Bangka, tetapi juga aktif memberdayakan masyarakat pesisir melalui program lain, seperti penanaman mangrove. Dukungan ini sangat berarti bagi komunitas.
Kepedulian PT Timah terhadap aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi di lingkungan pesisir sangat dihargai oleh masyarakat. Ini mencerminkan peran aktif dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan di daerah operasionalnya. PT Timah membuktikan komitmennya untuk berinvestasi pada kesejahteraan lokal.