Rejang Lebong Usulkan Tiga Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemkab Rejang Lebong mengajukan tiga lokasi lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat kepada Kementerian Sosial RI, guna memberikan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, berencana membangun Sekolah Rakyat untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Usulan pembangunan ini telah diajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI, dengan tiga lokasi lahan yang telah disiapkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi, menyatakan bahwa ketiga lokasi tersebut meliputi lahan milik Pemkab di belakang BLKM Kelurahan Cawang Baru, Kecamatan Selupu Rejang; lahan di Hutan Kota Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur; dan lahan di Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Pemilihan lokasi akhir akan ditentukan oleh Bupati Rejang Lebong.
Proses pengusulan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Bengkulu dan DPRD Rejang Lebong yang menyatakan dukungan penuh. Program ini merupakan program unggulan Presiden, bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat yang tergolong dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Lokasi Calon Pembangunan Sekolah Rakyat
Dari ketiga lokasi yang diusulkan, lahan di Desa Dataran Tapus dinilai paling memenuhi syarat karena telah bersertifikat. Lahan di belakang gedung BLKM Cawang Baru masih belum memiliki sertifikat, sementara lahan di Hutan Kota memerlukan proses pengalihan fungsi lahan terlebih dahulu. Luas lahan yang dibutuhkan minimal 5 hingga 10 hektare, sesuai dengan persyaratan pemerintah pusat.
Proses pengusulan saat ini sedang dalam tahap penyelesaian proposal di Pemprov Bengkulu sebelum diteruskan ke pemerintah pusat. DPRD Rejang Lebong menekankan pentingnya kelengkapan berkas usulan, termasuk surat-surat kepemilikan lahan.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Syahfawi, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ini diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS. Program ini diharapkan dapat mencegah putus sekolah dan memberikan kesempatan bagi anak-anak berprestasi untuk melanjutkan pendidikan.
Dukungan dan Harapan
Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, menyatakan dukungan penuh terhadap usulan pembangunan Sekolah Rakyat. Beliau mengingatkan Pemkab Rejang Lebong untuk melengkapi berkas-berkas usulan dengan teliti, terutama surat-surat kepemilikan lahan. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran proses pengusulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah atau kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan, terutama bagi mereka yang berprestasi namun terkendala ekonomi.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Rejang Lebong. Ketiga lokasi yang diusulkan diharapkan dapat memberikan pilihan terbaik bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan program unggulan Presiden ini.
Proses pengusulan yang melibatkan berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan terwujudnya akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat Rejang Lebong.