Sirkuit Mandalika: Lebih dari Sekedar Balap Motor, Kini Jadi Rumah Pecinta Otomotif Roda Empat

Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, NTB, tak hanya menjadi sirkuit balap motor, tetapi juga wadah berkembangnya komunitas otomotif roda empat, terbukti dengan berbagai kegiatan seperti track day.

Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah membuktikan dirinya sebagai lebih dari sekadar sirkuit balap motor. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria, menyatakan bahwa sirkuit ini kini menjadi wadah pertumbuhan bagi komunitas otomotif roda empat di Indonesia. Berbagai kegiatan, seperti track day komunitas mobil, semakin memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi utama bagi para penggemar otomotif.

"Kegiatan seperti track day komunitas mobil ini membuktikan bahwa semangat motor sport di Indonesia terus menyala," ungkap Priandi Satria dalam keterangannya di Lombok Tengah, Selasa. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar unjuk kemampuan dan keahlian mengemudi, tetapi juga sebagai ajang mempererat persaudaraan antar pencinta otomotif dari berbagai daerah di Indonesia.

Lebih dari itu, Mandalika menjadi simbol perkembangan komunitas otomotif Indonesia yang semakin solid dan prestisius. Dengan fasilitas berstandar internasional, sirkuit ini menyediakan tempat yang ideal bagi komunitas balap, baik profesional, amatir, maupun komunitas otomotif lainnya. MGPA berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri otomotif dan menyediakan peluang bagi talenta muda di dunia balap.

Sirkuit Mandalika telah sukses menjadi tuan rumah berbagai ajang balap motor internasional. Namun, keberhasilannya tidak berhenti sampai di situ. Sirkuit ini kini juga membuka pintu lebar-lebar bagi komunitas otomotif roda empat. Track day yang diadakan secara rutin menjadi bukti nyata komitmen MGPA dalam mendukung perkembangan komunitas ini.

"Mandalika kembali menjadi saksi bagaimana motor sport bisa menjadi ruang untuk tumbuh bersama dalam keseruan dan solidaritas," tambah Priandi Satria. Track day bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang menikmati pengalaman berkendara, belajar, dan membangun relasi sesama pecinta otomotif.

Dengan semakin banyaknya agenda komunitas yang digelar di Mandalika, sirkuit ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi unggulan motor sport di Indonesia, bahkan di tingkat Asia. Hal ini menunjukkan potensi besar Mandalika sebagai pusat perkembangan otomotif di Indonesia.

MGPA berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang mendukung perkembangan industri otomotif dan menciptakan lebih banyak peluang bagi talenta muda. Komitmen ini tercermin dari rencana penyelenggaraan ajang balap mobil GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Sirkuit Pertamina Mandalika International telah menyelesaikan berbagai pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan lintasan untuk memenuhi standar keselamatan dan proses homologasi FIA Grade 3, yang merupakan syarat utama untuk balapan GT3. Pekerjaan ini meliputi pembongkaran aspal pada area run-off dan penambahan gravel trap di beberapa titik strategis.

Seluruh proses perbaikan dan pemeliharaan dilakukan dengan mengikuti arahan teknis dari FIA dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk memastikan lintasan memenuhi standar internasional. Yang membanggakan, seluruh pekerjaan fisik tersebut dikerjakan oleh tenaga kerja lokal yang berpengalaman.

GT3, kategori mobil balap grand touring internasional yang diatur FIA, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta otomotif roda empat. Kehadiran GT3 di Mandalika semakin memperkuat posisi sirkuit ini sebagai destinasi balap kelas dunia.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh MGPA, Sirkuit Mandalika terus berkembang dan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan berbagai komunitas otomotif. Sirkuit ini tidak hanya menjadi tempat ajang balap, tetapi juga sebagai wadah untuk tumbuh kembangnya semangat dan solidaritas di dunia otomotif Indonesia.

Ke depan, MGPA berharap Sirkuit Mandalika akan terus menjadi rumah bersama bagi dunia balap, baik roda dua maupun roda empat, serta menjadi pusat pengembangan talenta-talenta muda di Indonesia.