LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? 20 Anak Putus Sekolah di Jakarta Barat Kini Kembali Bersekolah di SKB Cengkareng

Sebanyak 20 anak putus sekolah di Jakarta Barat kini mendapatkan kesempatan kedua untuk melanjutkan pendidikan mereka di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 07 Cengkareng. Simak kisah inspiratif mereka!

Sabtu, 16 Agu 2025 00:18:00
konten ai
Sebanyak 20 anak putus sekolah di Jakarta Barat kini mendapatkan kesempatan kedua untuk melanjutkan pendidikan mereka di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 07 Cengkareng. Simak kisah inspiratif mereka! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kabar gembira datang dari Jakarta Barat, di mana sebanyak 20 anak yang sebelumnya putus sekolah kini mendapatkan kesempatan emas untuk kembali mengenyam pendidikan. Mereka telah mulai aktif belajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 07 yang berlokasi di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.

Inisiatif positif ini merupakan tindak lanjut dari pendataan yang dilakukan oleh pemerintah kota, menunjukkan komitmen dalam mengatasi masalah pendidikan. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengonfirmasi bahwa anak-anak tersebut telah resmi terdaftar dan memulai proses belajar mengajar.

Anak-anak yang kembali bersekolah ini berasal dari berbagai kelurahan, termasuk Duri Kosambi, Pegadungan, Tegal Alur, dan Rawa Buaya. Mereka terdiri dari enam anak perempuan dan 14 anak laki-laki yang kini bersemangat untuk mengejar ketertinggalan pendidikan mereka.

Advertisement

Upaya Pemerintah Kota dalam Mengembalikan Anak ke Bangku Sekolah

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menjelaskan bahwa sebagian dari 20 anak putus sekolah tersebut sebelumnya memang sudah pernah menempuh pendidikan formal. Namun, ada juga kasus di mana anak-anak tersebut belum pernah merasakan bangku sekolah sama sekali. Mereka adalah anak-anak yang telah lama tinggal dan memiliki KTP DKI Jakarta, namun belum mengenyam bangku pendidikan secara layak.

Pemerintah kota secara aktif melakukan pendataan terhadap anak-anak yang mengalami putus sekolah. Hal ini bertujuan agar mereka dapat difasilitasi dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Proses pendataan ini dilakukan secara berkelanjutan melalui Suku Dinas Pendidikan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari akses pendidikan.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses terhadap pendidikan yang layak dan berkualitas. Dengan adanya fasilitas seperti SKB 07 Cengkareng, diharapkan lebih banyak anak putus sekolah dapat kembali meraih impian mereka dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Advertisement

Faktor Penyebab dan Dukungan Legislatif

Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, sempat menyoroti adanya 48 anak usia SD hingga SMP yang putus sekolah di wilayah Duri Kosambi, Semanan, dan Tegal Alur. Data ini menjadi perhatian serius bagi pihak legislatif dan eksekutif di Jakarta Barat, mengingat pentingnya pendidikan bagi generasi muda.

Berdasarkan penyelidikan, penyebab utama anak-anak putus sekolah bervariasi. Faktor ekonomi keluarga yang tidak mampu menjadi alasan dominan, ditambah lagi dengan adanya kasus anak yatim yang kesulitan mengakses pendidikan. Selain itu, banyak dari mereka belum mendapatkan bantuan dana pendidikan seperti Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, padahal anggaran pendidikan untuk subsidi KJP di tahun 2026 diperkirakan mencapai Rp3,4 triliun, menunjukkan ketersediaan dana yang besar.

Lukmanul Hakim mengapresiasi respons cepat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memfasilitasi sebagian anak putus sekolah untuk kembali belajar di SKB 07 Cengkareng. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa ini baru sebagian kecil dari total anak yang membutuhkan bantuan. Pihak DPRD akan terus mendorong agar anak-anak lainnya juga segera mendapatkan kesempatan serupa untuk bersekolah kembali, memastikan pemerataan akses pendidikan.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • anak putus sekolah
  • dinas pendidikan
  • dprd dki
  • duri kosambi
  • jakarta barat
  • kjp plus
  • konten ai
  • pemerintah kota
  • pendidikan jakarta
  • #planetantara
  • skb cengkareng
  • sosial pendidikan
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.