Tahukah Anda Bagaimana Arsitektur Bisa Mengubah Desa? Mahasiswa Unismuh Revitalisasi Desa di Takalar untuk Wisata Unggul
Sebanyak 13 Mahasiswa Unismuh Revitalisasi Desa Cakura di Takalar melalui program pengabdian masyarakat, mengubahnya menjadi destinasi wisata unggul. Simak detailnya!
Para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pembangunan sosial di daerah. Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi Arsitektur Unismuh meluncurkan program pengabdian masyarakat yang inovatif.
Program ini berfokus pada "Revitalisasi Infrastruktur dan Identitas Visual Desa Gunung Mammetang". Tujuannya adalah mewujudkan wisata unggul di Desa Cakura, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, sebuah langkah strategis untuk pengembangan potensi lokal.
Inisiatif mulia ini merupakan bagian dari skema hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang kompetitif. Hibah tersebut digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk mendorong peran aktif mahasiswa.
Peran Aktif Mahasiswa dalam Pembangunan Desa
Dekan Fakultas Teknik Unismuh Makassar, Ir Syafaat S Kuba, menyampaikan apresiasinya. Beliau memuji inisiatif mahasiswa yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik. Mereka juga menunjukkan keberpihakan terhadap pembangunan sosial berbasis kebutuhan warga.
Program PPK Ormawa ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan teknis dan kepekaan sosial. Mereka adalah agen perubahan yang penting di tengah masyarakat.
Dengan pendekatan partisipatif, program ini diharapkan benar-benar mencerminkan aspirasi warga. Mahasiswa Unismuh Revitalisasi Desa dengan melibatkan langsung masyarakat.
Kolaborasi Arsitektur Partisipatif untuk Wisata Unggul
Program ini dirancang sebagai respons atas kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata lokal. Gunung Mammetang, sebuah ikon lokal Desa Cakura, menjadi fokus utama revitalisasi ini.
Melalui pendekatan arsitektur partisipatif, mahasiswa dan warga bekerja sama secara erat. Mereka merancang berbagai infrastruktur dasar yang esensial. Ini termasuk pembangunan gapura selamat datang yang ikonik, elemen visual desa yang kohesif, serta perbaikan jalur akses.
Selain itu, mereka juga fokus pada pengembangan ruang publik yang nyaman dan mendukung kegiatan wisata. Semua rancangan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata Gunung Mammetang secara signifikan.
Kolaborasi antara Mahasiswa Unismuh dan masyarakat lokal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas infrastruktur desa. Ini juga akan memperkuat karakter visual kawasan, menjadikan Desa Cakura sebagai destinasi wisata lokal yang unggul dan berkelanjutan.
Dampak Jangka Panjang dan Keberlanjutan Program
Inisiatif Mahasiswa Unismuh Revitalisasi Desa ini bukan hanya tentang pembangunan fisik. Program ini juga menanamkan semangat kemandirian dan partisipasi aktif di kalangan warga.
Dengan melibatkan masyarakat sejak awal perencanaan, rasa kepemilikan terhadap proyek menjadi tinggi. Hal ini krusial untuk memastikan keberlanjutan program jangka panjang.
Diharapkan, Desa Cakura akan menjadi contoh sukses bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif. Potensi wisata lokal dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan bersama.
Keberhasilan program ini juga akan menjadi tolok ukur bagi implementasi PPK Ormawa lainnya. Ini menunjukkan bahwa investasi pada kapasitas organisasi kemahasiswaan memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah.