LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? Prabowo Arahkan Anggaran 2026 untuk Biayai Program Prioritas, Ini Detailnya!

Presiden Prabowo Subianto mengarahkan fokus Anggaran 2026 untuk membiayai program-program prioritas pemerintah. Simak rinciannya di sini!

Selasa, 22 Jul 2025 21:40:00
konten ai
Presiden Prabowo Subianto mengarahkan fokus Anggaran 2026 untuk membiayai program-program prioritas pemerintah. Simak rinciannya di sini! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memberikan arahan penting terkait penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026. Arahan ini menekankan fokus pada pembiayaan program-program prioritas pemerintah. Langkah ini diambil guna memastikan efektivitas anggaran dalam mendukung visi pembangunan nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan arahan tersebut setelah bertemu Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (22/7). Pertemuan ini merupakan bagian dari finalisasi nota keuangan dan RAPBN yang dijadwalkan akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 15 Agustus 2025. Presiden menegaskan pentingnya menjaga disiplin fiskal yang ketat.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa belanja negara harus difokuskan pada program-program esensial yang memiliki dampak luas bagi masyarakat. Selain itu, defisit anggaran juga harus dijaga pada level yang sehat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong reformasi regulasi guna menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.

Advertisement

Fokus pada Program Prioritas Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa sejumlah program unggulan menjadi inti pembahasan dengan Presiden Prabowo. Program-program ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas. Prioritas ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Beberapa program utama yang akan dibiayai melalui Anggaran 2026 meliputi inisiatif Makan Bergizi Gratis, program Sekolah Rakyat, serta pengembangan Koperasi Desa Merah Putih. Selain itu, program Cek Kesehatan Gratis juga menjadi perhatian. Ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan pendidikan.

Pemerintah juga berencana untuk memperbaiki fasilitas sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia. Pembangunan infrastruktur dan penguatan ketahanan pangan juga masuk dalam daftar prioritas. Anggaran 2026 akan dialokasikan secara strategis untuk mendukung sektor-sektor vital ini.

Advertisement

Penguatan belanja juga akan diarahkan pada sektor-sektor strategis lainnya, seperti pendidikan dasar dan menengah. Digitalisasi sekolah serta pengembangan riset dan inovasi juga akan mendapatkan alokasi dana. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemajuan bangsa di berbagai bidang.

Disiplin Fiskal dan Reformasi Regulasi

Presiden Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sepakat untuk menjaga defisit anggaran dalam batas yang sehat, maksimal tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pembatasan defisit ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi. Hal ini juga bertujuan untuk mempertahankan kepercayaan pasar terhadap kondisi fiskal Indonesia.

Disiplin fiskal yang ketat diharapkan dapat memberi dukungan optimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa APBN tidak boleh menjadi satu-satunya penopang pertumbuhan ekonomi. Sektor swasta dan investasi diharapkan dapat berperan lebih besar.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Menkeu Sri Mulyani mendorong penguatan reformasi regulasi. Reformasi ini bertujuan untuk mempermudah proses investasi dan perdagangan di Indonesia. Lingkungan bisnis yang lebih ramah diharapkan dapat menarik lebih banyak modal.

Peran lembaga seperti Danantara dalam tata kelola aset negara juga akan diperluas. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih efisien dan kompetitif. Publik diminta menantikan pidato kenegaraan Presiden pada 15 Agustus mendatang untuk detail lebih lanjut mengenai kebijakan fiskal 2026.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Pemprov Papua Tengah Gelontorkan Rp1,5 Miliar Dukung Peternak Ayam Broiler
  • DPRD Bekasi Usul Gerbang Tol Baru Cibitung-Cilincing: Solusi Jitu Urai Macet Hingga 50 Persen?
  • Fakta Unik: Depok Siapkan Rencana Induk 20 Tahun untuk Pembangunan Industri Depok, Dorong Investasi dan UMKM
  • Fakta Menarik: Dinkes Bangkalan Gandeng Kejari Awasi Pengawasan Pembangunan Puskesmas Bangkalan Senilai Miliaran Rupiah
  • Fakta Menarik: DPRD Beri 10 Rekomendasi Penting untuk RPJMD Kabupaten Bekasi 2025-2029
  • anggaran 2026
  • apbn 2026
  • ekonomi indonesia
  • istana kepresidenan
  • kebijakan fiskal
  • konten ai
  • merdeka dot com
  • #planetantara
  • prabowo subianto
  • program prioritas
  • reformasi regulasi
  • sri mulyani
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.