Terminal Gold Coast Batam: Solusi Ideal untuk Kunjungan Grup Tur?
Aspabri Kepri menilai Terminal Ferry Internasional Gold Coast Batam sebagai solusi ideal bagi grup tur, menawarkan kenyamanan dan efisiensi, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Terminal Ferry Internasional Gold Coast Bengkong di Batam, diresmikan pada 14 April 2024 oleh Menko AHY, menawarkan solusi bagi grup tur yang ingin bepergian antara Batam dan Malaysia. Asosiasi Pariwisata Bahari (Aspabri) Kepri menilai terminal ini ideal karena dirancang khusus untuk kenyamanan rombongan wisata, menghindari antrean panjang di pelabuhan umum. Kehadiran terminal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan wisata, khususnya bagi grup tur dari Batam dan Malaysia. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Batam.
Terminal ini beroperasi dengan sistem yang hanya mengizinkan agen perjalanan tertentu untuk mengakses layanannya, saat ini hanya Prima Tour sebagai operator Dolphin Ferry. Sistem ini diklaim mampu meningkatkan kenyamanan wisatawan karena tidak perlu berdesak-desakan seperti di pelabuhan umum. Dengan demikian, diharapkan kelancaran perjalanan wisata, baik ke Batam maupun Malaysia, dapat terjamin.
Meskipun baru beroperasi sekitar satu bulan, Aspabri Kepri optimistis terminal ini akan menjadi alternatif yang menarik bagi wisatawan rombongan. Keberadaan terminal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada bisnis pariwisata di Batam, dengan menawarkan solusi yang simpel dan efisien bagi grup tur.
Terminal Gold Coast: Kenyamanan dan Efisiensi untuk Grup Tur
Ketua Dewan Penasehat Aspabri Kepri, Surya Wijaya, menjelaskan bahwa konsep Terminal Ferry Internasional Gold Coast Bengkong memang dirancang khusus untuk grup tur. Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih nyaman dan efisien bagi para wisatawan rombongan, tanpa harus bercampur dengan penumpang umum. Dengan demikian, diharapkan proses keberangkatan dan kedatangan dapat berjalan lebih lancar.
Saat ini, hanya agen perjalanan yang dapat mengakses layanan di terminal ini. Prima Tour, sebagai operator Dolphin Ferry, menjadi operator utama yang melayani rute ini. Sistem ini, menurut Surya Wijaya, meningkatkan kenyamanan wisatawan karena tidak perlu mengantre lama seperti di pelabuhan umum.
Namun, Surya Wijaya juga mengakui adanya tantangan yang perlu diatasi. Saat ini, baru satu kapal ferry yang beroperasi, dengan jadwal keberangkatan dari Batam pukul 10.00 pagi dan kepulangan dari Malaysia pukul 16.45. Ia berharap adanya penambahan armada untuk mengakomodasi kebutuhan grup tur yang idealnya berangkat lebih awal, misalnya pukul 07.00 pagi.
Rencananya, dua armada ferry lagi akan ditambahkan pada Mei 2025. Penambahan armada ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan jadwal keberangkatan yang ada saat ini dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi grup tur.
Keunggulan Lokasi dan Fasilitas
Salah satu keunggulan Terminal Ferry Gold Coast adalah letaknya yang lebih dekat ke perbatasan laut Malaysia, khususnya Stulang Laut Johor, dibandingkan terminal lain seperti Batam Center. Kedekatan lokasi ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dan meningkatkan efisiensi waktu bagi grup tur.
Surya Wijaya juga menyebutkan bahwa saat ini sudah banyak agen perjalanan yang bekerja sama dan menggunakan layanan di Terminal Gold Coast. Hal ini menunjukkan adanya minat dan potensi yang besar bagi terminal ini untuk menjadi pilihan utama bagi grup tur.
Meskipun permintaan dan armada masih terbatas, Aspabri Kepri optimistis terminal ini akan terus berkembang dan menjadi alternatif yang populer bagi wisatawan rombongan. Fasilitas yang lengkap di terminal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang nyaman dan efisien bagi para wisatawan.
Dengan fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, Terminal Ferry Internasional Gold Coast Bengkong memiliki potensi besar untuk menjadi solusi ideal bagi grup tur yang ingin bepergian antara Batam dan Malaysia. Namun, perlu adanya peningkatan jumlah armada untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi para wisatawan.