Terungkap! Pemkab HSS dan Kemensos RI Perkuat Program Sekolah Rakyat untuk Akses Pendidikan Merata

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI berkolaborasi membahas penguatan Program Sekolah Rakyat, inisiatif penting untuk pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat rentan.

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, dan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia telah melakukan pertemuan penting. Pembahasan ini berfokus pada penguatan implementasi Program Sekolah Rakyat di wilayah HSS. Pertemuan strategis ini berlangsung di Kantor Kemensos RI, Jakarta, pada Kamis, 14 Agustus.

Wakil Bupati HSS, Suriani, memimpin delegasi dari Pemkab HSS dalam diskusi tersebut. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Sosial HSS serta jajaran pejabat lainnya. Dari pihak Kemensos RI, Sekretaris Jenderal Robben Rico turut hadir untuk menerima dan berdialog dengan perwakilan Pemkab HSS.

Inisiatif ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Fokus utamanya adalah melalui jalur pendidikan non-formal yang inklusif. Diharapkan, kolaborasi ini dapat mengoptimalkan manfaat Program Sekolah Rakyat bagi masyarakat luas.

Wakil Bupati Suriani menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah konkret untuk membangun komunikasi dan sinergi yang kuat antara Pemkab HSS dan Kemensos RI. Komunikasi ini sangat penting, khususnya dalam konteks implementasi Program Sekolah Rakyat. Program tersebut dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas.

Suriani menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah bagian integral dari strategi pembangunan daerah. Program ini berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara menyeluruh. Selain itu, inisiatif ini juga berperan penting dalam mengurangi kesenjangan pendidikan yang masih terjadi, terutama di wilayah pedesaan dan pelosok.

Melalui pertemuan dengan Kemensos, Pemkab HSS berharap dapat membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat. Sinergi antara pemerintah daerah dan pusat ini diharapkan mampu memperkuat bidang pendidikan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah memastikan program ini dapat dirasakan manfaatnya secara optimal.

Program Sekolah Rakyat merupakan sebuah inisiatif pemerintah yang sangat vital dalam konteks pendidikan nasional. Program ini secara khusus ditujukan untuk menyediakan akses pendidikan non-formal yang berkualitas. Sasarannya adalah masyarakat kurang mampu, anak-anak putus sekolah, serta kelompok rentan lainnya.

Fokus utama dari program ini adalah menjangkau wilayah pedesaan dan daerah pelosok yang seringkali memiliki keterbatasan akses pendidikan formal. Dengan demikian, Sekolah Rakyat berfungsi sebagai jembatan untuk memastikan tidak ada lagi warga yang tertinggal dari kesempatan belajar. Program ini juga mendukung pencapaian pendidikan yang merata.

Inisiatif ini tidak hanya sekadar memberikan pelajaran, tetapi juga memberdayakan individu. Melalui pendidikan non-formal, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup mereka dan kontribusi terhadap pembangunan komunitas.

Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Robben Rico, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif proaktif dari Pemkab HSS. Ia memuji langkah pemerintah daerah tersebut dalam menjawab berbagai tantangan sosial yang ada. Khususnya, upaya Pemkab HSS dalam memanfaatkan jalur pendidikan alternatif seperti Program Sekolah Rakyat.

Rico menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah. Pendekatan ini dinilai krusial dalam menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk isu-isu sosial. Apresiasi ini menjadi sinyal positif bagi kelanjutan dan pengembangan program serupa di masa mendatang.

Wakil Bupati Suriani berharap bahwa hasil pembahasan ini akan mengoptimalkan manfaat Program Sekolah Rakyat. Dengan demikian, program ini dapat dirasakan secara lebih luas oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten HSS. Harapan besar terletak pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan melalui pendidikan yang inklusif.