TNI AU Perkuat Ketahanan Pangan Nasional: Solusi Krisis Global?
KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono tekankan peran TNI AU dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui strategi pertahanan yang mendukung perekonomian, guna menghadapi krisis global dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono, menegaskan pentingnya peran TNI AU dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam upacara peringatan HUT ke-79 TNI AU di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/4). Inisiatif ini muncul sebagai respon terhadap krisis global yang tengah melanda dan berdampak langsung pada sektor pangan.
Menurut Marsekal Tonny, strategi defence supporting economy menjadi kunci. TNI AU, jelasnya, tidak hanya berfokus pada pertahanan keamanan, namun juga aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, khususnya dalam hal ketahanan pangan. Hal ini dinilai krusial karena kondisi pangan yang lemah berpotensi menimbulkan krisis, lonjakan harga, dan inflasi, yang pada akhirnya mengancam stabilitas nasional dan kedaulatan negara. "Situasi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan merupakan faktor strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa," tegasnya.
Lebih lanjut, KSAU menjelaskan bahwa sejak tahun 2024, TNI AU telah aktif menjalankan program ketahanan pangan dengan mengembangkan lahan pertanian di berbagai daerah di Indonesia. Program ini melibatkan kerja sama antara TNI AU dan masyarakat setempat, sehingga hasil panen dapat dinikmati langsung oleh masyarakat atau dijual untuk meningkatkan perekonomian lokal. Langkah ini dinilai efektif dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.
Peran TNI AU dalam Ketahanan Pangan
Program ketahanan pangan yang dijalankan TNI AU tidak hanya sebatas bertani. Pihaknya juga berperan aktif dalam mengolah hasil pertanian menjadi hidangan bergizi yang disalurkan ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari upaya TNI AU untuk membangun generasi muda yang sehat, produktif, inovatif, dan kompetitif, sebagai kunci utama keberhasilan visi Indonesia Emas 2045. "Akses terhadap makanan bergizi juga menjadi prioritas TNI AU dalam membangun generasi yang produktif, inovatif, dan kompetitif sebagai kunci utama keberhasilan visi Indonesia Emas 2045," jelas Marsekal Tonny.
Dengan mengelola lahan pertanian dan menyediakan makanan bergizi, TNI AU berupaya untuk berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional. Program ini menunjukkan komitmen TNI AU untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi tantangan pangan di tengah krisis global. Keterlibatan TNI AU juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
Melalui program ini, TNI AU tidak hanya berperan sebagai garda terdepan dalam pertahanan negara, tetapi juga sebagai penopang ketahanan pangan. Kerja sama dengan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan program ini, menciptakan sinergi yang positif antara TNI AU dan masyarakat.
Ketahanan Pangan: Pilar Kedaulatan Negara
Marsekal Tonny menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan isu strategis yang berkaitan langsung dengan kedaulatan negara. Kerawanan pangan dapat memicu berbagai permasalahan sosial dan ekonomi, sehingga perlu diantisipasi secara serius. Program ketahanan pangan yang dijalankan TNI AU merupakan salah satu upaya untuk memperkuat fondasi kedaulatan negara di sektor pangan.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang terarah, TNI AU berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lain untuk turut serta dalam upaya memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Partisipasi aktif seluruh elemen bangsa sangat diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal.
Langkah-langkah yang dilakukan TNI AU ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya pembangunan manusia dan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan memastikan akses terhadap makanan bergizi, TNI AU berkontribusi dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif, siap menghadapi tantangan masa depan.
KSAU memastikan bahwa komitmen TNI AU dalam mendukung ketahanan pangan nasional akan terus berlanjut. Upaya-upaya yang telah dilakukan akan terus ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Melalui berbagai program yang terintegrasi, TNI AU berharap dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dan kuat di bidang pangan, sebagai salah satu pilar penting dalam mencapai ketahanan nasional yang kokoh.