Unhas dan Pemkab Lutim Kolaborasi Sukseskan Penyusunan RPJMD dan Renstra 2025-2029
Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkolaborasi dalam Bimtek Penyusunan RPJMD dan Renstra 2025-2029 untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah berbasis riset.
Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 di Makassar pada Senin, 21 April 2024. Kerja sama ini menandai komitmen bersama dalam membangun Luwu Timur dengan perencanaan yang matang dan berbasis riset. Kegiatan ini melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lutim.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ASN dalam menyusun Renstra yang berkualitas, berorientasi pada hasil, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Hal ini penting mengingat Renstra sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan daerah, harus mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk kemajuan Luwu Timur. Kolaborasi Unhas dan Pemkab Lutim ini menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang dilandasi riset dan mampu menjawab tantangan masa depan.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas, Prof. Nasrum, menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan pembangunan. Unhas, melalui Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (PPKP), telah membentuk Thematic Research Group (TRG) untuk mendukung riset yang lebih terarah dan relevan dengan kebutuhan daerah. Prof. Nasrum yakin masih banyak potensi kolaborasi yang bisa dikembangkan untuk mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan di Luwu Timur.
Pentingnya RPJMD dan Renstra yang Berkualitas
Mewakili Rektor Unhas, Sekretaris Unhas Prof. Sumbangan Baja menyampaikan bahwa Luwu Raya, termasuk Luwu Timur, memiliki kekayaan alam yang melimpah. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam tersebut perlu dilakukan secara cermat. Dokumen RPJMD dan Renstra menjadi instrumen penting yang harus disusun secara berkualitas untuk mencapai visi dan misi daerah.
Prof. Sumbangan Baja menegaskan kesiapan Unhas dalam menjalankan peran pengabdian kepada masyarakat, termasuk mendampingi penyusunan dokumen strategis yang berbasis ilmu pengetahuan. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang baik yang dilandasi riset dan mampu menjawab tantangan masa depan. "Luwu Timur tidak kekurangan sumber daya manusia yang hebat. Kami percaya, dokumen ini akan menjadi arah pembangunan daerah yang lebih baik," tuturnya.
Unhas memberikan dukungan penuh melalui kerja sama dengan PPKP dalam Bimtek ini. Dukungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas ASN dalam menyusun rencana pembangunan daerah yang lebih efektif dan efisien. Dengan perencanaan yang matang dan adaptif, Luwu Timur diharapkan dapat menghadapi perubahan yang dinamis dan memanfaatkan peluang untuk kemajuan daerah.
Apresiasi dan Harapan dari Pemkab Lutim
Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, mengapresiasi dukungan Unhas melalui kerja sama dengan PPKP. Ia berharap Bimtek ini dapat meningkatkan kualitas ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam menyusun Renstra. Puspawati Husler juga menekankan pentingnya Renstra yang mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada demi kemajuan daerah.
Bimtek ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kapasitas ASN dalam menyusun Renstra yang berkualitas, berorientasi pada hasil, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Luwu Timur dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta selaras dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Kerja sama antara Unhas dan Pemkab Lutim ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang bermanfaat bagi pembangunan daerah. Dengan menggabungkan keahlian akademis Unhas dan pemahaman lapangan Pemkab Lutim, diharapkan penyusunan RPJMD dan Renstra dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan untuk kemajuan Luwu Timur.
Melalui Bimtek ini, diharapkan tercipta Renstra yang mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang untuk kemajuan daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama untuk membangun Luwu Timur yang lebih baik dan sejahtera bagi masyarakatnya. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan penyusunan RPJMD dan Renstra yang berkualitas, diharapkan pembangunan di Luwu Timur dapat terarah, terukur, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan Bimtek ini akan menjadi langkah awal menuju pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Luwu Timur.