Unhas Prioritaskan Keselamatan Kerja: Pantau Lingkungan Kampus untuk Jaga Kesehatan Sivitas Akademika
Universitas Hasanuddin (Unhas) berkomitmen menjaga keselamatan dan kesehatan kerja sivitas akademika dengan melakukan pemantauan menyeluruh terhadap lingkungan kampus, termasuk pengukuran kualitas udara, air, dan potensi bahaya kimia.
Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar gencar melakukan upaya untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja seluruh sivitas akademika. Hal ini diwujudkan melalui pemantauan menyeluruh kondisi lingkungan kampus yang dilakukan oleh Subdirektorat Sistem Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kesejahteraan, Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM). Pemantauan ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari kualitas udara dan air hingga potensi bahaya kimia dan biologis yang mungkin ada di lingkungan kampus.
Kegiatan pemantauan yang dilakukan pada Senin lalu ini meliputi pengukuran berbagai faktor penting yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja. Beberapa faktor tersebut antara lain tingkat kebisingan, kualitas udara dan air, pencahayaan, serta potensi bahaya kimia atau biologis. Langkah ini menunjukkan komitmen Unhas dalam menciptakan lingkungan belajar dan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh warga kampus.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, MSc., menekankan komitmen Unhas dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. "Unhas terus berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk sivitas akademika Unhas, demi terciptanya lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar dan kerja," ujar Prof. JJ. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum., yang menyatakan bahwa pemantauan lingkungan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Unhas dalam mengontrol risiko.
Pemantauan Lingkungan Kampus: Langkah Nyata Unhas Jaga Keselamatan Kerja
Pemantauan lingkungan kampus yang dilakukan Unhas merupakan langkah nyata untuk memastikan lingkungan kampus aman dan sehat. Proses pemantauan ini dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek yang berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja sivitas akademika. Dengan melakukan pengukuran secara berkala, Unhas dapat mengidentifikasi potensi bahaya sedini mungkin dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Kepala Subdirektorat Sistem Jaminan K3K, Prof. Dr. Lalu Muhammad Saleh, MKes., menjelaskan bahwa pengukuran yang dilakukan bertujuan untuk memastikan kondisi kerja di lingkungan kampus telah sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan yang telah ditetapkan, termasuk Nilai Ambang Batas (NAB). "Pemantauan ini akan memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan yang diambil sudah efektif dan sesuai dengan standar keselamatan yang ada. Selain itu, melalui pemantauan ini, kami dapat mendeteksi faktor-faktor yang berpotensi membahayakan, termasuk konsentrasi zat kimia berbahaya," jelas Prof. Lalu.
Hasil pemantauan ini akan menjadi dasar bagi Unhas untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dan pencegahan yang diperlukan. Unhas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan kampus agar tetap aman, nyaman, dan kondusif bagi kegiatan belajar dan mengajar. Dengan demikian, Unhas dapat memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh sivitas akademika.
Dengan adanya pemantauan ini, Unhas juga memperkuat reputasinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini sejalan dengan upaya Unhas untuk menciptakan lingkungan kampus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Komitmen Unhas terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Komitmen Unhas terhadap keselamatan dan kesehatan kerja tercermin dalam berbagai program dan kegiatan yang telah dan akan terus dilakukan. Selain pemantauan lingkungan, Unhas juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada sivitas akademika terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan sivitas akademika tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.
Unhas juga menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung keselamatan dan kesehatan kerja. Fasilitas ini meliputi ruang kerja yang nyaman, peralatan kerja yang aman, dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi. Semua upaya ini menunjukkan komitmen Unhas untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan sehat bagi seluruh sivitas akademika.
Ke depannya, Unhas akan terus berupaya meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kampus. Hal ini akan dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang terencana dan terintegrasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Unhas tetap menjadi tempat belajar dan bekerja yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika.
Dengan melakukan pemantauan lingkungan secara berkala dan menyeluruh, Unhas menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja seluruh sivitas akademika. Langkah ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab sosial Unhas dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar dan mengajar.
Melalui upaya-upaya ini, Unhas berharap dapat menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan aman, sehingga sivitas akademika dapat berkarya dan belajar dengan optimal tanpa harus khawatir akan potensi bahaya di lingkungan kampus.