Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) ungkap riset terbaru: AI tingkatkan keselamatan kerja, namun perlu kebijakan proaktif atasi risiko baru.

Prof. Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan mayoritas pasien Tuberkulosis (TB) berusia produktif (45-54 tahun), menekankan pentingnya pencegahan dan penanganan TB di lingkungan kerja untuk meningkatkan produktivitas.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mendorong transformasi menyeluruh dalam sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indonesia untuk mengatasi berbagai persoalan mendasar, termasuk pengawasan, penegakan hukum, dan budaya kerja.

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Denpasar mensosialisasikan Permenaker Nomor 1 Tahun 2025 kepada 500 perusahaan untuk meningkatkan perlindungan pekerja dengan perubahan substansial dalam program JKK, JKM, dan JHT.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, menekankan pentingnya penerapan prinsip ergonomi di lingkungan kerja Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan nyaman.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memberikan kuliah umum tentang ergonomi di Universitas Andalas, menekankan pentingnya merancang tempat kerja yang sehat, aman, dan produktif bagi pekerja.

PT PLN UIP Sulawesi dan UPP Sulsel meraih 12 penghargaan K3 dari Pj Gubernur Sulsel, bukti nyata komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja karyawan.

PT Rekayasa Industri (Rekind) tegaskan implementasi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL) sebagai investasi strategis untuk tingkatkan produktivitas dan daya saing di tingkat global.

Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan meningkatkan kapasitas SDM dalam penerapan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk produktivitas pekerja yang lebih baik.

Pertamina, melalui layanan Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) dari IHC, berhasil menurunkan kasus penyakit akibat kerja dan meningkatkan produktivitas karyawan, sekaligus meraih penghargaan Innovative Service in Occupational Health & Indust