Citilink Raih Penghargaan K3 Gold Tingkat Provinsi Banten
Citilink, maskapai penerbangan nasional, berhasil meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) peringkat Gold di Provinsi Banten, atas komitmennya terhadap lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Maskapai penerbangan nasional Citilink berhasil meraih prestasi membanggakan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Citilink dianugerahi penghargaan K3 peringkat Gold tingkat Provinsi Banten. Penghargaan bergengsi ini diberikan atas komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawannya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, kepada perwakilan Citilink, Krisna Wahyu Pradipta, di Pendopo Gubernur Banten, Serang.
Pencapaian Citilink ini tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam menerapkan standar K3 yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Citilink dalam meraih penghargaan di beberapa kategori. Selain penghargaan Gold untuk P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Citilink juga mendapatkan penghargaan Silver untuk Program Penanggulangan HIV-AIDS. Prestasi ini menunjukkan dedikasi Citilink dalam menjaga kesehatan dan keselamatan karyawannya secara menyeluruh.
Plt. Direktur Utama Citilink, Jaka Ari Triyoga, menyatakan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diterima. "Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Citilink terhadap K3 di lingkungan perusahaan. Kami akan terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap K3 untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan," ujar Jaka Ari Triyoga dalam keterangan tertulisnya. Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Citilink untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar K3 di masa mendatang.
Komitmen Citilink terhadap K3
Penghargaan K3 yang diraih Citilink diberikan berdasarkan penilaian ketat dari tim penguji Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten. Penilaian dilakukan sepanjang tahun 2024 melalui metode audit, wawancara, dan peninjauan langsung ke Kantor Pusat Citilink. Citilink dinilai berhasil dalam tiga kategori utama: Zero Accident, P2K3, dan Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS.
Kategori Zero Accident diberikan kepada 153 perusahaan yang berhasil menciptakan lingkungan kerja bebas kecelakaan. Kategori P2K3 diberikan kepada 215 perusahaan yang memiliki program P2K3 yang baik. Sementara itu, kategori Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS diberikan kepada 66 perusahaan yang menciptakan tempat kerja aman secara mental dan fisik bagi para pekerja. Keberhasilan Citilink dalam ketiga kategori ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap K3.
Lebih lanjut, Jaka Ari Triyoga menjelaskan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi Citilink untuk terus menekan angka kecelakaan kerja. Citilink berkomitmen untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan kerja melalui inovasi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya adalah untuk memperkuat prosedur keselamatan kerja dan menciptakan budaya kerja yang aman dan sehat.
Penerapan K3 di Seluruh Operasional Citilink
Citilink selalu memprioritaskan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh pelanggannya. Komitmen terhadap K3 tidak hanya diterapkan di lingkungan kerja internal, tetapi juga di seluruh operasional penerbangan. Hal ini menunjukkan dedikasi Citilink dalam memberikan layanan penerbangan yang aman dan andal kepada masyarakat.
Dengan diraihnya penghargaan K3 peringkat Gold ini, Citilink membuktikan diri sebagai perusahaan penerbangan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap keselamatan dan kesehatan karyawannya. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk lebih memperhatikan aspek K3 dalam operasional bisnis mereka. Citilink berkomitmen untuk terus meningkatkan standar K3 dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawannya.
Ke depannya, Citilink akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat prosedur keselamatan kerja. Tujuannya adalah untuk menciptakan budaya kerja yang aman dan sehat, serta memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh pelanggan.