Pemkot Madiun Raih Penghargaan K3 Jawa Timur 2024
Pemerintah Kota Madiun kembali mendapatkan penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024, menunjukkan komitmen tinggi pada keselamatan dan kesehatan pekerja.
Kota Madiun berhasil meraih penghargaan bergengsi di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Penghargaan K3 Award tingkat Provinsi Jawa Timur untuk kategori Bupati/Wali Kota sebagai Pembina K3 diberikan kepada Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, pada Senin di Surabaya. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional 2025.
Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan budaya K3 di Kota Madiun. Keberhasilan ini bukan hanya milik Pemkot Madiun, tetapi juga buah dari kerja keras seluruh elemen masyarakat.
Prestasi Kota Madiun di bidang K3 sangat membanggakan. Tidak hanya Pemkot Madiun yang mendapatkan penghargaan, tetapi juga 19 perusahaan di Kota Madiun yang berhasil meraih Zero Accident Award tahun 2024. Artinya, ke-19 perusahaan ini berhasil menjalankan operasional tanpa kecelakaan kerja sepanjang tahun lalu.
Penghargaan ini menunjukkan konsistensi Pemkot Madiun dalam memprioritaskan K3. Eddy menjelaskan bahwa Pemkot Madiun telah meraih penghargaan serupa selama beberapa tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Pemkot Madiun dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Madiun dan perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan K3 secara konsisten. Beliau menekankan pentingnya K3 untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para pekerja. Penerapan K3 yang baik akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
Adhy Karyono juga menjelaskan bahwa K3 merupakan hak dasar bagi setiap tenaga kerja. Pemerintah Provinsi Jawa Timur gencar melakukan kampanye K3 setiap tahunnya selama Bulan K3, yaitu 12 Januari hingga 12 Februari. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap K3 di seluruh lapisan masyarakat.
Pj Gubernur berharap agar program K3 terus berlanjut dan diimplementasikan dengan baik oleh semua pemangku kepentingan. Dengan begitu, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif, serta meningkatkan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Beliau juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menjadikan K3 sebagai prioritas utama.