Wapres Gibran Dukung LPAI Pertahankan Komitmen Perlindungan Anak
Wakil Presiden Gibran Rakabuming meminta Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk terus berkomitmen melindungi anak, mencakup kesehatan, pendidikan, dan pencegahan dampak negatif teknologi.
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya perlindungan anak dalam pertemuannya dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pada Rabu di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak di Indonesia. Wapres Gibran menyampaikan pesan agar LPAI mempertahankan komitmen dan upaya yang telah dirintis dalam melindungi anak-anak Indonesia.
Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi atau Kak Seto, menyampaikan bahwa Wapres Gibran memberikan apresiasi atas konsistensi LPAI. Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman mengenai pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan perlindungan anak.
Wapres Gibran juga menyatakan dukungannya terhadap upaya menciptakan generasi anak yang sehat dan unggul. Beliau menekankan pentingnya pencegahan dampak negatif dari penggunaan gawai yang berlebihan, serta perlunya akses yang lebih luas terhadap fasilitas positif seperti olahraga, permainan tradisional, dan kesenian.
Dukungan Terhadap Perlindungan Anak
Dalam pertemuan tersebut, LPAI menyampaikan berbagai program dan tantangan dalam upaya perlindungan anak. Wapres Gibran memberikan respons positif terhadap seluruh masukan yang disampaikan. Salah satu poin penting yang dibahas adalah pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung anak-anak untuk menjauhi kebiasaan buruk.
Kak Seto menambahkan bahwa Wapres Gibran sangat mendukung upaya untuk menyediakan fasilitas alternatif yang lebih positif bagi anak, seperti olahraga, permainan tradisional, dan seni. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan berlebihan pada gawai dan dampak negatifnya.
Langkah-langkah yang diusulkan oleh LPAI mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Sinergi antarlembaga dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak Indonesia.
Pentingnya Pemerataan Akses Pendidikan
Selain isu kesehatan dan teknologi, Wapres Gibran juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya daerah tertinggal. Beliau menekankan pentingnya penyediaan prasarana pendidikan yang memadai.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, turut menyampaikan pentingnya penyediaan infrastruktur pendukung, termasuk jaringan internet yang memadai, untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah yaitu peningkatan kualitas pendidikan.
Wapres Gibran sendiri telah terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pendidikan di daerah-daerah tertinggal. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan dan perlindungan anak di seluruh Indonesia.
Kesimpulannya, pertemuan antara Wapres Gibran dan LPAI menghasilkan kesepahaman dan komitmen bersama untuk terus memperkuat upaya perlindungan anak di Indonesia. Hal ini mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan perlindungan dari dampak negatif teknologi, dengan menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan pemerataan akses layanan di seluruh wilayah Indonesia.