Endress+Hauser Luncurkan Beasiswa, Siapkan Tenaga Terampil di Bidang Industri Otomasi
Endress+Hauser Indonesia meluncurkan program beasiswa untuk mahasiswa di beberapa perguruan tinggi guna menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang industri otomasi, mendukung pengembangan industri di Indonesia.
Endress+Hauser Indonesia, perusahaan instrumentasi teknologi dan rekayasa proses industri, baru-baru ini mengumumkan peluncuran program beasiswa bagi mahasiswa. Inisiatif ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil di bidang industri otomasi, sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor industri di Indonesia. Program beasiswa ini merupakan yang pertama kali diluncurkan oleh perusahaan tersebut.
Program beasiswa ini menjangkau beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Politeknik Industri ATMI, Swiss German University, Universitas Kalbis, dan Politeknik Manufaktur (POLMAN) Bandung. Hal ini menunjukkan komitmen Endress+Hauser untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan guna menghasilkan lulusan yang siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan industri.
HR Head Endress+Hauser Indonesia, Vivi Sutardi, menjelaskan bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi telah dimulai sejak lama melalui program magang. Kini, perusahaan tersebut melebarkan sayap dengan memberikan beasiswa tanpa ikatan kepada mahasiswa, khususnya yang mengambil jurusan instrumentasi, otomasi, dan elektro. "Dimulai dari kerja sama dengan perguruan tinggi melalui penerimaan mahasiswa magang, kini Endress+Hauser memperluas bentuk kerja sama tersebut dengan memberikan beasiswa tanpa ikatan kepada mahasiswa, terutama untuk jurusan instrumentasi, otomasi, dan elektro," ujar Vivi Sutardi dalam siaran pers.
Membangun Industri Otomasi melalui Pendidikan
Direktur Politeknik Industri ATMI Cikarang, T Agus Sriyono, SJ. M. Hun, M. Sc, memberikan dukungan penuh terhadap program beasiswa ini. Beliau melihat program ini sebagai langkah penting dalam membangun industri otomasi di Indonesia. "Program ini memberi kesempatan bagi mereka untuk memperluas wawasan dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus ke dunia kerja nyata," kata T Agus Sriyono. Hal ini akan menghasilkan lulusan yang lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Beasiswa ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami penerapan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Dengan demikian, mereka akan lebih siap memasuki dunia kerja dan berkontribusi pada perkembangan industri otomasi. Proses seleksi mahasiswa penerima beasiswa akan dilakukan oleh pihak perguruan tinggi masing-masing.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkenalkan Endress+Hauser kepada lebih banyak mahasiswa, memberikan mereka kesempatan untuk mengenal perusahaan dan membangun jaringan yang bermanfaat untuk masa depan karier mereka. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang terlatih dan berpengalaman di bidang ini, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri otomasi di Indonesia.
Kolaborasi untuk Kesuksesan: Membentuk Masa Depan Industri
President Director Endress+Hauser, Henry Chia, menekankan bahwa inisiatif beasiswa ini selaras dengan upaya perusahaan untuk membangun kolaborasi yang kuat dengan universitas. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan tenaga kerja terampil di bidang teknologi yang sangat dibutuhkan oleh industri saat ini. "Bagi kami, kehadiran para pemangku kepentingan hari ini, baik dari perguruan tinggi maupun pelaku industri proses kontrol di Indonesia, akan memberikan wawasan berharga mengenai industri dan universitas, memperluas jaringan (networking), dan menjadi bagian dari diskusi transformasional yang bertujuan membentuk masa depan pendidikan dan kesiapan tenaga kerja," kata Henry Chia dalam forum bertajuk “Collaboration for Success – Empowering Learning for the Smart Industry”.
Henry Chia juga menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari. Dengan demikian, mereka akan siap menghadapi tantangan dunia kerja dan menjadi aset berharga bagi industri otomasi di Indonesia. Inisiatif ini merupakan bukti nyata komitmen Endress+Hauser dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi model bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi. Kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi sangat penting untuk memastikan keselarasan antara kebutuhan industri dan kemampuan lulusan perguruan tinggi. Dengan demikian, Indonesia dapat terus meningkatkan daya saingnya di kancah global.
Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan akan semakin banyak lahir tenaga kerja terampil di bidang industri otomasi. Hal ini akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri di Indonesia, serta meningkatkan daya saing bangsa di tingkat internasional. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.