Kemenparekraf dan InJourney: Kolaborasi Akselerasi Ekonomi Kreatif Indonesia
Kemenparekraf dan InJourney berkolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia melalui berbagai program strategis, seperti pengembangan infrastruktur dan pemasaran karya IP lokal.
Jakarta, 15 Februari 2025 - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Salah satu strategi kunci yang dijalankan adalah kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney). Kerja sama ini difokuskan untuk merealisasikan program-program ekonomi kreatif yang tepat sasaran dan efisien.
Efisiensi dan Kolaborasi: Strategi Baru Kemenparekraf
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menjelaskan bahwa efisiensi anggaran tidak menghalangi kemajuan ekonomi kreatif. Justru, kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai tujuan yang lebih besar. "Dengan adanya efisiensi anggaran, kolaborasi menjadi sangat penting," ujar Irene. "InJourney merupakan salah satu mitra utama kami, dan kolaborasi ini telah menunjukkan hasil yang signifikan sejak Desember 2024." Contoh nyata kolaborasi ini terlihat pada pengembangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan area game corner di Bandara Soekarno-Hatta.
Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur, tetapi juga pada pemasaran. Pembuatan game corner di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta berhasil menarik minat wisatawan. Sementara itu, reading corner dan toko merchandise di TMII menampilkan karya-karya intelektual properti (IP) lokal, memberikan wadah bagi seniman lokal untuk memamerkan dan menjual hasil karya mereka.
InJourney: Kolaborasi Cepat dan Efektif
Tasya Intan Nur Dewi, Customer Experience Group Head InJourney, memuji efektivitas kolaborasi dengan Kemenparekraf. "Kolaborasi dengan Kemenparekraf sangat cepat dan efektif," kata Tasya. "Contohnya, game corner di Terminal 3 Bandara Soetta hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk diwujudkan. Begitu pula dengan reading corner dan toko merchandise di TMII yang kini dipenuhi karya-karya IP lokal." InJourney berkomitmen untuk terus mendukung seniman lokal melalui kolaborasi ini.
Workshop Roadmap Pariwisata Indonesia
Workshop "Roadmap of Indonesian Tourism Through Creative Industry" yang diadakan pada 14 Februari 2025, menjadi bukti komitmen kolaborasi Kemenparekraf dan InJourney. Workshop ini bertujuan untuk merumuskan peta jalan pengembangan industri kreatif Indonesia, khususnya pada subsektor prioritas yang telah ditetapkan oleh Bappenas. Para deputi di Kemenparekraf memaparkan program kerja kolaborasi yang telah berjalan dan yang akan datang.
Pendekatan yang Nyaman dan Produktif
Kecepatan dan inovasi Kemenparekraf dalam menjalankan program mendapat apresiasi dari InJourney. Tasya menyebut pendekatan yang easy going dan ide-ide inovatif Kemenparekraf menciptakan kolaborasi yang nyaman dan produktif. "Kami ingin industri kreatif berkembang pesat, sehingga IP lokal dan seniman lokal dapat berkontribusi dengan karya-karya yang segar dan khas," tambah Tasya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan InJourney.
Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan
Kolaborasi antara Kemenparekraf dan InJourney, yang ditandatangani pada 17 Desember 2024, merupakan langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam menghadapi efisiensi anggaran dan memastikan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan memberdayakan seniman lokal.
Melalui berbagai program kolaboratif, Kemenparekraf dan InJourney berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, memastikan agar potensi besar sektor ini dapat terwujud secara optimal dan berkelanjutan.