Tahukah Anda? Emas Desak Made Antarkan Indonesia ke Peringkat 17 Klasemen World Games 2025
Raihan Emas Desak Made Rita Kusuma di panjat tebing World Games 2025 sukses mendongkrak posisi Indonesia. Simak detail pencapaian gemilang ini!
Kontingen Indonesia menunjukkan performa gemilang di ajang The World Games 2025 yang berlangsung di Chengdu, Tiongkok. Pada Jumat, 16 Agustus, Indonesia berhasil mendongkrak posisinya di klasemen sementara. Kenaikan signifikan ini menjadi sorotan utama.
Tim Merah Putih kini menduduki peringkat ke-17, melesat dari posisi sebelumnya. Lompatan peringkat ini tak lepas dari tambahan medali dari cabang olahraga panjat tebing. Prestasi ini menambah daftar panjang keberhasilan Indonesia.
Secara keseluruhan, Indonesia telah mengumpulkan empat medali emas, empat perak, dan satu perunggu. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras para atlet terbaik bangsa. Seluruh rakyat Indonesia patut berbangga atas capaian ini.
Emas Bersejarah dari Desak Made Rita Kusuma
Medali emas terbaru bagi Indonesia disumbangkan oleh Desak Made Rita Kusuma. Ia tampil sebagai yang tercepat pada final nomor single speed 4 putri. Desak Made mencatatkan waktu impresif 6,35 detik, mengungguli lawan-lawannya.
Keberhasilan Desak Made ini mengalahkan atlet tuan rumah, Yu Mei Qin dari China, yang harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 6,42 detik. Sementara itu, medali perunggu juga berhasil diraih oleh wakil Merah Putih lainnya, Rajiah Sallsabillah, yang membukukan waktu 6,951 detik.
Performa Desak Made Rita Kusuma menunjukkan konsistensi yang luar biasa sejak babak kualifikasi. Ia memulai dengan waktu 6,60 detik, kemudian meningkat menjadi 6,42 detik di babak 16 besar. Puncaknya, Desak Made mencapai waktu terbaiknya 6,35 detik di babak semifinal dan final, memastikan dirinya meraih medali emas.
Perak Gemilang Kiromal Katibin dan Kejutan di Sektor Putra
Pada sektor putra, Indonesia juga berhasil menambah pundi-pundi medalinya melalui Kiromal Katibin. Atlet panjat tebing putra ini sukses mempersembahkan medali perak. Kiromal mencatatkan waktu 4,81 detik dalam pertandingan yang sangat ketat.
Kiromal Katibin hanya kalah tipis dari atlet tuan rumah, Jian Guo Long, yang berhasil merebut medali emas dengan waktu 4,74 detik. Medali perunggu di sektor ini diraih oleh wakil Kazakhstan, Rishat Khaibullin, dengan catatan waktu 4,83 detik. Atlet Indonesia lainnya, Nursamsa Raharjati, finis di posisi keempat dengan waktu 5,14 detik.
Beberapa kejutan terjadi di sektor putra, termasuk tersingkirnya unggulan. Unggulan tuan rumah, Ya Fei Zhou, yang mencatat waktu tercepat 6,32 detik di kualifikasi, gagal mencapai final setelah terjatuh di semifinal. Selain itu, peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, harus tersisih di babak 16 besar akibat diskualifikasi karena false start.
Lonjakan Peringkat Indonesia di Klasemen World Games 2025
Dengan hasil terbaru ini, posisi Indonesia di klasemen sementara The World Games 2025 mengalami peningkatan signifikan. Sebelumnya berada di peringkat 20, kini Indonesia berhasil menggeser posisinya ke peringkat 17. Ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi.
Indonesia kini berada tepat di bawah Korea Selatan, yang mengumpulkan lima medali emas, satu perak, dan lima perunggu. Capaian ini menunjukkan daya saing atlet-atlet Indonesia di kancah global. Sebelumnya, Indonesia telah meraih tiga emas dan dua perak dari cabang perahu naga, serta satu perak dari wushu.
Klasemen sementara The World Games 2025 hingga Jumat (15/8) pukul 23.30 WIB menunjukkan dominasi beberapa negara. Tuan rumah China memimpin klasemen dengan 27 emas, diikuti oleh Jerman dengan 15 emas, dan Ukraina juga dengan 15 emas. Posisi Indonesia yang masuk dalam 20 besar dunia menjadi bukti perkembangan olahraga nasional.