Film "1 Kakak 7 Ponakan": Gambaran Budaya Indonesia Menurut Menbud Fadli Zon
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai film "1 Kakak 7 Ponakan" merepresentasikan budaya kekeluargaan Indonesia yang kuat dan mampu memberikan pesan moral positif.

Jakarta, 29 Maret 2024 - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon memberikan apresiasi tinggi terhadap film "1 Kakak 7 Ponakan" (SaKaTuPu). Beliau menyatakan bahwa film adaptasi sinetron tahun 90-an ini berhasil menggambarkan dengan baik budaya kekeluargaan khas Indonesia. Film berdurasi 131 menit ini ditonton Menbud dalam sebuah screening privat di Studio Premiere XXI, Lippo Mall Kemang, Jakarta, Jumat (28/3), atas undangan produser Manoj Samtani.
Dalam keterangannya pada Sabtu, Menbud Fadli Zon menekankan nilai-nilai kekeluargaan yang ditampilkan dalam film tersebut. "Kita itu selalu guyub karena keluarga, berbeda dengan di negara-negara barat yang mereka hidupnya individualis dan sendiri-sendiri. Tapi kalau kita lihat di dalam film ini, di dalam cerita ini sangat khas sekali (budaya) Indonesia," ujarnya. Film ini, menurut Menbud, menunjukkan bagaimana keluarga saling membantu, terutama peran anak tertua sebagai tulang punggung keluarga.
Film "1 Kakak 7 Ponakan" mengisahkan Hendarmoko, seorang arsitek muda yang harus memilih antara karier, hubungan asmara, dan tanggung jawab mengasuh tujuh keponakannya setelah kakak-kakaknya meninggal dunia. Tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada 7 Desember 2024, film bertema generasi 'sandwich' ini dinilai berhasil menggambarkan kondisi sosial masyarakat Indonesia saat ini. Menbud Fadli Zon menambahkan, “Menurut saya filmnya sangat bagus. Banyak memberikan pesan moral yang bagus untuk menjadi film keluarga yang bisa ditonton oleh semua umur. Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang menonton film ini, soalnya sangat menyentuh,” pujinya.
Pesan Moral dan Apresiasi Hari Film Nasional
Menbud Fadli Zon juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengapresiasi Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret. Beliau mengajak masyarakat untuk merayakannya dengan menonton film-film Indonesia. “Film adalah platform yang paling efektif sebagai sebuah ekspresi budaya sangatlah penting karena ditonton untuk menyadarkan dan memberikan informasi dan juga keterangan yang benar,” tegasnya. Menurutnya, film mencakup berbagai aspek kebudayaan, mulai dari akting, musik, hingga sejarah.
Menbud juga menyampaikan data positif tentang industri perfilman Indonesia. Hingga akhir November 2024, jumlah penonton film Indonesia telah mencapai 72 juta orang. Ini, menurutnya, merupakan momentum yang tepat untuk memajukan industri film nasional. Beliau berharap ke depannya akan semakin banyak film biopik yang mengangkat kisah-kisah inspiratif Indonesia.
Fadli Zon menambahkan, “Film biopik mampu menjadi media untuk menggali nilai-nilai kepahlawanan dan inspirasi, sekaligus memperkaya wawasan budaya di Indonesia bagi masyarakat dan khususnya generasi muda.” Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan industri perfilman sebagai bagian penting dari pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia.
Film Sebagai Cermin Budaya Indonesia
Film "1 Kakak 7 Ponakan" tidak hanya menghibur, tetapi juga berfungsi sebagai cermin yang merefleksikan nilai-nilai budaya Indonesia. Khususnya, film ini menyoroti pentingnya kekeluargaan dan gotong royong dalam masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai medium, termasuk perfilman.
Keberhasilan film ini dalam meraih apresiasi dari Menbud Fadli Zon diharapkan dapat mendorong para sineas Indonesia untuk terus berkarya dan menghasilkan film-film berkualitas yang mampu mengangkat nilai-nilai budaya bangsa. Dengan demikian, film Indonesia tidak hanya dapat menghibur, tetapi juga dapat menjadi media edukasi dan inspirasi bagi masyarakat luas.
Data 72 juta penonton film Indonesia hingga akhir November 2024 menunjukkan potensi besar industri perfilman nasional. Dukungan pemerintah dan apresiasi masyarakat sangat penting untuk mendorong perkembangan industri ini dan menghasilkan karya-karya yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi bangsa.
Sebagai penutup, suksesnya film "1 Kakak 7 Ponakan" menjadi bukti bahwa film Indonesia mampu bersaing dan memberikan pesan moral yang kuat, sekaligus menjadi representasi budaya Indonesia yang kaya dan beragam.