Luput Dari Sorotan, Intip Potret Rumah Yati Pesek yang Penuh Perabotan Klasik
Rumah seniman senior Yati Pesek di Klaten menyimpan harta budaya Jawa berupa perabotan klasik

Siapa Yati Pesek? Seorang seniman senior Indonesia yang rumahnya di Tempel, Taji, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga galeri seni dan budaya Jawa yang memukau. Kapan rumah ini dibangun? Meskipun detail waktu pembangunannya tidak disebutkan, rumah ini telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang Yati Pesek di dunia seni selama lebih dari enam puluh tahun. Mengapa rumah ini unik? Karena di dalamnya tersimpan perabotan antik, kostum pertunjukan, dan foto-foto kenangan yang tak ternilai harganya, mencerminkan perjalanan karier dan kecintaannya pada budaya Jawa. Bagaimana rumah ini berfungsi? Selain sebagai tempat tinggal, rumah ini juga berfungsi sebagai toko alat tulis, tempat persewaan kostum, dan 'museum' pribadi yang menyimpan berbagai artefak berharga.
Rumah Yati Pesek bukan sekadar hunian, tetapi juga sebuah kapsul waktu yang menyimpan sejarah dan budaya Jawa. Setiap sudut ruangan dipenuhi dengan perabotan klasik, ornamen khas Jawa, dan koleksi kostum yang digunakan selama puluhan tahun berkarya. Suasana tenang dan nyaman menyelimuti rumah ini, jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota, menawarkan kedamaian dan inspirasi bagi siapa pun yang berkunjung.
Lebih dari itu, rumah ini juga menjadi bukti nyata jiwa wirausaha Yati Pesek. Di bagian depan rumahnya terdapat toko alat tulis bernama Ananda Yati Pesek, yang menambah daya tarik dan nilai ekonomis dari kediamannya. Koleksi kostumnya yang melimpah juga disewakan, menunjukkan kepiawaiannya dalam mengelola aset dan melestarikan warisan budaya.
Mengungkap Keindahan Klasik Rumah Yati Pesek

Ruang tamu rumah Yati Pesek menyambut pengunjung dengan kehangatan dan keindahan klasik. Kursi tamu berwarna merah hati dengan ukiran kayu yang rumit menjadi pusat perhatian. Dinding-dinding ruangan dihiasi dengan foto-foto Yati Pesek selama berkarir, menjadi saksi bisu perjalanan panjang dan kesuksesannya di dunia seni. Suasana nostalgia begitu terasa, membawa kita pada perjalanan waktu bersama sang seniman.
Salah satu dinding yang paling menarik perhatian adalah lukisan dengan tulisan 'Padepokan Yati Pesek'. Tulisan ini menggambarkan fungsi rumah tersebut sebagai pusat kegiatan seni dan budaya. Yati Pesek tidak hanya memanfaatkan rumahnya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat untuk mendidik generasi muda tentang seni dan budaya Jawa.
Koleksi perabotannya yang sebagian besar berdesain klasik dengan ornamen kayu yang indah, bukan hanya sekadar pajangan, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan kenangan berharga. Banyak di antaranya merupakan barang antik yang dirawat dengan penuh kasih sayang, memastikan kelestariannya untuk generasi mendatang. Nilai ekonomis dari koleksi ini juga sangat tinggi, mencapai ratusan juta rupiah.
Rumah Yati Pesek juga menyimpan banyak kostum yang telah digunakan selama berkarir. Kostum-kostum tersebut, dengan detail dan keindahannya, menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan seni Yati Pesek. Ia menyewakan kostum-kostum ini, menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan sekaligus upaya pelestarian warisan budaya.
Nilai Budaya dan Ekonomis yang Tinggi

Rumah Yati Pesek bukan hanya kaya akan nilai budaya, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Koleksi perabotan antik, kostum-kostum unik, dan ornamen-ornamen bersejarah yang menghiasi rumahnya memiliki nilai jual yang sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa rumah tersebut bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga aset berharga yang menyimpan kekayaan budaya dan nilai ekonomi.
Meskipun tampak sederhana dari luar, rumah ini menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa. Setiap sudut ruangan menceritakan kisah perjalanan panjang Yati Pesek dalam dunia seni dan dedikasinya dalam melestarikan budaya Jawa. Rumah ini menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya dapat menjadi sumber inspirasi, penghasilan, dan kebanggaan.
Yati Pesek, dengan semangatnya yang tak pernah padam, terus berkarya dan berperan aktif dalam melestarikan seni tradisional Indonesia. Kehadirannya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin berkecimpung di dunia seni. Rumahnya, yang kaya akan nilai budaya dan perabotan klasik, menjadi daya tarik tersendiri dan bukti nyata dari dedikasinya.
Rumah Yati Pesek di Klaten, Jawa Tengah, bukan hanya sebuah hunian, melainkan sebuah warisan budaya yang berharga. Rumah ini menjadi bukti nyata bagaimana seni dan budaya dapat dipadukan dengan jiwa wirausaha, menciptakan nilai tambah yang luar biasa. Semoga rumah ini tetap terjaga kelestariannya dan terus menginspirasi generasi mendatang.



