100 Hari Kerja Prabowo: Komitmen Kuat untuk Majukan Olahraga Indonesia
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menilai 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen nyata dalam memajukan dunia olahraga Indonesia, ditandai dengan perhatian pada pembinaan atlet dan peningkatan infrastruktur.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi positif atas kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari kepemimpinan mereka. Hal ini terlihat dari komitmen nyata yang ditunjukkan keduanya terhadap kemajuan olahraga nasional.
Dalam pernyataan di Jakarta, Senin (27/1), Oktohari menekankan bahwa komitmen Presiden Prabowo terhadap pembinaan atlet, peningkatan infrastruktur olahraga, dan target prestasi internasional sangat diapresiasi. Ia berharap komitmen ini akan berlanjut dan terus ditingkatkan.
Perhatian yang besar terhadap olahraga nasional terlihat dalam 100 hari pemerintahan Prabowo. Hal ini, menurut Oktohari, bukan tanpa alasan. Presiden Prabowo sendiri merupakan tokoh yang sangat dekat dengan dunia olahraga.
Pengalaman Prabowo sebagai pelaku olahraga aktif di berbagai cabang, termasuk perannya sebagai satu-satunya presiden federasi internasional asal Indonesia (Pencak Silat/Persilat) dan aktivitasnya di dunia berkuda, memberikannya pemahaman mendalam tentang dinamika olahraga.
Bahkan sebelum dilantik, Prabowo telah menunjukkan dukungannya terhadap atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Hal ini, menurut Oktohari, menunjukkan kepedulian nyata Presiden terhadap prestasi atlet Indonesia di kancah internasional.
KOI, tegas Oktohari, mendukung penuh visi Presiden untuk menjadikan olahraga sebagai pilar penting pembangunan bangsa. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi olahraga dianggap krusial untuk mencapai target jangka panjang, termasuk mencetak atlet berprestasi kelas dunia.
Oktohari berharap program-program strategis seperti revitalisasi fasilitas olahraga dan penguatan sistem pembinaan atlet dapat dijalankan secara konsisten. Ia optimistis, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia akan menjadi kekuatan utama di dunia olahraga, baik regional maupun global.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapannya, Indonesia dapat terus meningkatkan prestasi di kancah internasional. Program pembinaan atlet yang berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur olahraga yang memadai merupakan kunci untuk mencapai hal tersebut.