11 ABK KM Rajawali Perkasa Selamat Setelah Kapal Karam di Laut Banda
Sebelas Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawali Perkasa berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah kapal mereka karam di perairan Pulau Suanggi, Laut Banda, pada Senin dini hari, setelah berhasil menghubungi Basarnas melalui telepon.
![11 ABK KM Rajawali Perkasa Selamat Setelah Kapal Karam di Laut Banda](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220125.244-11-abk-km-rajawali-perkasa-selamat-setelah-kapal-karam-di-laut-banda-1.jpeg)
Tim SAR berhasil mengevakuasi 11 Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawali Perkasa 103 yang mengalami kecelakaan dan karam di perairan Pulau Suanggi, Laut Banda. Kejadian nahas tersebut terjadi pada Senin, sekitar pukul 03.00 WIT.
Informasi mengenai kecelakaan laut ini pertama kali diterima oleh pusat komando Basarnas Ambon sekitar pukul 14.15 WIT dari Joli, agen kapal. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, membenarkan informasi tersebut dan menjelaskan kronologi penyelamatan.
Menurut laporan Joli, KM Rajawali Perkasa 103 yang mengangkut 11 ABK, karam di perairan Pulau Suanggi akibat diterjang gelombang tinggi. Basarnas Ambon langsung merespon dengan mengerahkan Pos SAR Banda dan unsur potensi SAR lainnya menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) sekitar pukul 14.30 WIT menuju lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan tiba di Pulau Suanggi sekitar pukul 15.40 WIT. Mereka menemukan seluruh ABK berlindung di atas tebing karang. Proses evakuasi, meskipun di tengah gelombang tinggi Laut Banda, berjalan lancar dan semua ABK berhasil diselamatkan.
Kronologi Kejadian dan Penyelamatan
Kapal KM Rajawali Perkasa 103 berlayar dari Ambon menuju Larat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Namun, di perairan Pulau Suanggi, kapal tersebut diterjang gelombang tinggi dan karam sekitar pukul 03.00 WIT. Beruntung, seluruh ABK berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke Pulau Suanggi.
Setelah beberapa jam menunggu, salah satu ABK berhasil menghubungi agen kapal menggunakan sinyal telepon dari menara di Pulau Suanggi. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Basarnas, yang langsung mengerahkan tim penyelamat.
Muhamad Arafah menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan operasi SAR. Proses penyelamatan berjalan dengan baik dan semua ABK selamat. Saat ini, seluruh ABK telah berada di Pulau Banda untuk perawatan dan proses selanjutnya.
Identitas ABK yang Selamat
Berikut daftar nama ABK KM Rajawali Perkasa yang berhasil diselamatkan: Jemmy Pattipeiluhu (55), Cecen Risal Raatburu (26), Lambertus Rupilu (52), Tofik Hidayat (32), Hermanus Rano Kolelupun (25), Rafli Pruwat (33), Feri Irawan (39), Jufri Wabula (22), Galih Ramadhan (21), Ye Jen BinSyeh (22), dan Fery Gasper Putuleihalat (20).