110 Jurnal Undip Raih Akreditasi Nasional, 8 di Antaranya Berada di Peringkat Tertinggi
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil meraih prestasi membanggakan dengan 110 jurnal terakreditasi nasional, termasuk 8 jurnal dengan peringkat tertinggi Sinta 1, menunjukkan kualitas riset dan publikasi ilmiah yang unggul.

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil mencapai tonggak penting dalam dunia akademik dan riset. Sebanyak 110 jurnal yang diterbitkan oleh Undip hingga Maret 2025 telah berhasil mendapatkan Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna). Prestasi ini diumumkan pada Senin lalu dan mencakup delapan jurnal yang meraih peringkat tertinggi, yaitu Sinta 1. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Undip dalam menghasilkan dan menyebarkan pengetahuan melalui publikasi ilmiah yang kredibel.
Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata kekuatan Undip sebagai universitas riset bertaraf internasional. Beliau menekankan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam menghasilkan pengetahuan dan menyebarkannya melalui publikasi ilmiah yang bereputasi. "Kami meyakini bahwa kekuatan sebuah perguruan tinggi terletak pada kontribusinya dalam menghasilkan pengetahuan dan menyebarkannya melalui publikasi ilmiah yang kredibel dan bereputasi," tegas Prof. Suharnomo.
Akreditasi ini didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025 tanggal 21 Maret 2025 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2025. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika Undip dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah.
Capaian Detail Akreditasi Jurnal Undip
Dari 110 jurnal yang terakreditasi, terdapat berbagai capaian signifikan. Sebanyak 32 jurnal berhasil mempertahankan dan meningkatkan akreditasinya. Tujuh jurnal berhasil naik peringkat, enam jurnal mendapatkan akreditasi baru, dan 19 jurnal lainnya mempertahankan akreditasinya. Peringkat akreditasi mengikuti Pedoman Arjuna, dengan peringkat Sinta mulai dari S1 hingga S6.
Empat jurnal Undip meraih peringkat tertinggi S1, yaitu Journal of Biomedicine and Translational Research (JBTR), Nurse Media Journal of Nursing (NMJN), ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS), dan Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis (BCREC). Enam jurnal lainnya memperoleh peringkat S2, sedangkan 22 jurnal lainnya berada di peringkat S3 hingga S5. Rincian lengkapnya adalah 8 jurnal S1, 34 jurnal S2, 37 jurnal S3, 20 jurnal S4, 10 jurnal S5, dan 6 jurnal S6.
Proses akreditasi ini sendiri menilai jurnal berdasarkan standar tata kelola dan substansi isi. Standar tata kelola meliputi standar isi situs web jurnal, etika publikasi, tim penyunting, petunjuk penulisan, penggunaan referensi, keteraturan penerbitan, dan proses penyuntingan daring. Sementara standar substansi isi meliputi konsistensi gaya selingkung dan kualitas isi artikel.
Jurnal Undip: Cakupan Bidang Kajian yang Luas
Keberhasilan ini juga mencakup berbagai bidang keilmuan. Jurnal Undip menerima artikel ilmiah dari peneliti nasional dan internasional di berbagai bidang, termasuk teknik dan teknologi, komputer, informasi dan matematika, hukum, ilmu sosial dan humanika, ilmu alam dan lingkungan, kesehatan dan kedokteran, ekonomi, bisnis dan manajemen, pertanian, pangan dan peternakan, serta perkapalan, kelautan dan perikanan.
Wakil Rektor IV Undip Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Wijayanto, Ph.D., menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Beliau menekankan peran penting LPPM dalam memberikan pendampingan intensif melalui pelatihan, audit tata kelola, klinik substansi, dan asistensi teknis lainnya. Undip tidak hanya fokus pada akreditasi nasional, tetapi juga mendorong jurnal-jurnal untuk meraih pengakuan internasional.
Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Undip dalam meningkatkan kualitas riset dan publikasi ilmiah. Hal ini juga menunjukkan budaya akademik yang kuat dan kolaboratif di lingkungan Undip. Ke depan, Undip akan terus memperkuat ekosistem riset dan publikasi agar semakin bermartabat dan bermanfaat bagi bangsa dan dunia.