1200 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Laga Persib vs PSS di GBLA
Demi kelancaran dan keamanan pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion GBLA, 1200 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya laga tersebut.

Pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung dan PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu malam, 26 April 2024, mendapat pengamanan ketat dari 1200 personel gabungan TNI dan Polri. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pertandingan serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Prishta Utama, menjelaskan bahwa apel pengamanan telah dilaksanakan pukul 15.30 WIB di area parkir timur GBLA. Personel gabungan tersebut disiagakan untuk mengamankan berbagai titik strategis di sekitar stadion.
"Sekitar pukul 15.30 WIB, kita melaksanakan apel pengamanan di parkir timur GBLA. Kekuatan yang diturunkan sekitar 1.200 personel yang terdiri dari TNI dan Polri," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Prishta Utama di Bandung, Sabtu.
Pengamanan Berlapis di Sekitar GBLA
Sistem pengamanan yang diterapkan dilakukan secara berlapis. Pada zona pertama, di jalan raya menuju stadion, petugas melakukan pemeriksaan kendaraan dan tiket penonton. Hanya penonton dengan tiket yang sah dan telah melewati proses screening yang diperbolehkan masuk.
Penyekatan dilakukan di beberapa titik, seperti Rancanumpang dan Jalan Cimencerang, untuk memastikan hanya penonton yang telah diperiksa yang dapat memasuki area stadion. Pemeriksaan tambahan juga dilakukan saat penonton memasuki tribun stadion.
"Nanti kita akan melaksanakan penyekatan di Rancanumpang dan Jalan Cimencerang. Itu adalah titik sekat untuk memastikan bahwa semua penonton yang bisa lolos dari proses screening baru bisa masuk ke GBLA," jelas Wahyu.
"Pada saat dia tidak bisa lolos pemeriksaan dari dua titik sekat, pemeriksaan tersebut akan diputarbalikkan untuk pulang supaya tidak ada kekacauan yang ada di dalam," tambahnya.
Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengurai Kemacetan
Polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar GBLA untuk mengantisipasi kemacetan. Hal ini penting mengingat banyaknya penonton yang datang dan juga adanya Masjid Al Jabbar yang terletak di dekat GBLA.
Wahyu menjelaskan bahwa jika antrean kendaraan di Jalan Cimencerang mencapai Jalan Soekarno Hatta, jalur menuju Masjid Al-Jabbar dan GBLA akan ditutup sementara. Kendaraan akan dialihkan melalui jalur Gedebage.
Sebagai tambahan, hanya kendaraan kecil yang diizinkan melintas di Jalan Cimencerang. Kendaraan besar seperti bis akan diarahkan melalui lampu merah Gedebage menuju GBLA.
"Bis tiga perempat atau kendaraan besar dilarang karena lebar jalan tidak memadai. Semua kendaraan besar akan diarahkan melalui lampu merah Gedebage menuju GBLA," tegas Wahyu.
Dengan strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas yang terencana, diharapkan pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya insiden yang mengganggu ketertiban umum. Kerja sama antara pihak kepolisian dan TNI menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan laga tersebut.